Kasus Aktif COVID Jatim Capai 2.594, Desember Puncak Gelombang
Jawa Timur memiliki jumlah kasus aktif mencapai 2.594 per Kamis 24 November 2022. Pemerintah memprediksi, puncak gelombang COVID-19 akan terjadi pada Desember 2022.
Update COVID-19 Jawa Timur
Dilansir dari laman Info Covid-19 Jawa Timur, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 597, per Kamis 29 November 2022. Tambahan 18 kasus aktif, sebanyak 568 pasien sembuh baru, dan 11 orang meninggal.
Akibatnya, Jawa Timur memiliki total kasus kumulatif COVID-19 sebanyak 628.951, dengan rincian sebanyak 2.594 adalah kasus aktif, 594.318 kasus sembuh, dan sebanyak 32.039 pasien meninggal.
Sementara, kasus baru di tingkat nasional bertambah 7.221, tambahan kasus aktif baru sebanyak 2.267, pasien sembuh baru sebanyak 4.903, dan pasien meninggal baru sebanyak 51 orang.
Kini total kasus kumulatif Indonesia mencapai 6.627.538, dengan perincian sebanyak 64.463 adalah kasus aktif, 6.403.551 pasien sembuh, dan sebanyak 159.524 pasien meninggal.
Puncak Gelombang Desember
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Ashta Triyono meminta warga Jatim untuk memperketat protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, cuci tangan, dan melengkapi vaksinasi COVID-19.
Menurutnya, aksi jaga diri tetap penting sebab peningkatan kasus dipicu virus COVID-19 yang terus bermutasi.
"Virus Covid-19 selalu bermutasi, dan akan terus bermutasi, sehingga tetap wajib diwaspadai oleh masyarakat. Harapannya, varian baru Covid-19 hasil mutasi ini, tidak seberat varian delta," katanya dikutip dari Sindonews, pada Kamis 26 November 2022.
Erwin menyebut, varian yang menyebabkan peningkatan kasus kali ini berasal dari mutasi Omicron.
Ia juga mengingatkan jika wabah COVID-19 varian Omicron masih akan terus menyerang dengan puncaknya diprediksi terjadi pada awal Desember 2022.