Kasus Aktif Covid-19 Capai 411 Orang, Khofifah Tetap Imbau Prokes
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jawa Timur (Jatim), kasus aktif harian hanya tersisa 411 orang per Senin, 2 Januari 2023. Penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai sesuai.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga sudah mendistribusikan vaksinasi dosis satu kepada 30.263.137 orang. Dosis dua sebanyak 26.387.531 orang dan booster kepada 9.215.227 orang.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansah mengklaim jika Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya sudah terkendali. Bahkan berdasarkan indikator epidemiologis sudah di bawah rata-rata.
"Momentum yang tepat karena 10 bulan terakhir indikator epidemiologis menunjukkan bahwa Indonesia bisa mengendalikan Covid-19," katanya, Selasa, 3 Januari 2023.
Selain itu, kata Khofifah, sejumlah indikator seperti angka bad occupancy rate (BOR), positivity rate, angka kematian, semuanya di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Terkait positivty rate, Jatim tercatat 2,18 persen sedangkan BOR terhitung 3,78 persen. Dengan demikian, menurut Khofifah angka-angka itu lebih minim daripada rata-rata nasional.
"Berdasarkan website Kementerian Kesehatan, posivity rate nasional 2,68 persen dan BOR 4,31 persen," kata Mantan Menteri Sosial itu.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut pun mengklaim jika situasi Covid-19 di Jatim sudah selaras dengan pencabutan PPKM. Sebab, enam bulan berturut seluruh kabupaten/kota telah mengalami level 1 PPKM.
Meski demikian, Khofifah mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, dia juga akan terus mendorong agar vaksin tahap 3 atau booster tetap dijalankan.
"Pandemi Covid-19 telah mengajarkan kita untuk lebih aware tentang kesehatan, kami juga sarankan masyarakat melengkapi booster guna memberi perlindungan," tutupnya.
Advertisement