Kasihan, Viral Pecel Dhoho Mihil Pedagang Mengaku Jualan Sepi
Ibarat nila setitik, rusak susu sebelanga, pantas disandangkan untuk nasib para pedagang pecel yang berada di Jalan Dhoho Kediri. Pasca viralnya video yang menyebut pedagang nasi pecel di Jalan Dhoho patok tarif selangit alias mihil bingits, bisnis kuliner mereka kini menjadi sepi. Pengakuan ini salah satu diungkapkan oleh oleh salah satu pedagang nasi pecel tumpang yang ada di jalan Dhoho. Namanya Endah.
"Dampaknya ya sepi Mas. Orang mau ke sini takut. Kayaknya orang luar kota juga takut. Padahal kita tidak berbuat, yang kena (dampak) semuanya. Padahal saya jualnya per porsi Rp8 ribu," kata perempuan bertempat tinggal di Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota Kediri Senin 18 Mei 2020 malam
Perempuan yang sudah berjualan nasi pecel selama 21 tahun ini sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kejadian semacam ini, kata Endah juga baru terjadi pertama kali. Kata dia, selama 21 tahun mengais rezeki dengan berdagang nasi pecel, dia mengaku belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.
Kata Endah, kalau memang ada pedagang nasi pecel yang mematok harga Rp20 per porsi dengan lauk telur mata sapi, memang dianggap tak wajar. Tapi kata dia, tak semua pedagang pecel yang ada di Jalan Dhoho Kediri, berlaku curang seperti itu.
Tapi, apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Video yang mengklaim nasi pecel Jalan Dhoho Kediri mihil bingits terlanjur viral di media sosial. Konsumen pun kini enggan mampir makan pecel di Jalan Dhoho Kediri. Endah pun hanya bisa berharap konsumen kembali mau makan nasi pecel di Jalan Dhoho Kediri.
"Jangan ragu ke Jalan Dhoho. Silakan mecel lagi. Nggak mungkin pedagang semuanya begitu. Silakan mecel jangan ragu. Harganya umum kok," kata Indah.
Kalau pun suatu saat ada konsumen yang merasa tarif yang dipatok pedagang pecel dianggap kemihilan, dia mempersilakan untuk mengambil gambar pedagangnya saja. Silakan diviralkan di media sosial. Tapi jangan hantam kromo semua pedagang pecel di Jalan Dhoho pasang tarif mihil.
"Kalau memang gitu, difotokan saja, jadikan viral. Biar tahu pedagang yang kebiasaan menaikan harga. Itu saja pesan saya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video menjadi viral di media sosial karena menyebut harga pecel di Jalan Dhoho Kediri selangit. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri pun tak tinggal diam pasca video tersebut menjadi viral. Mereka mencoba mencari pedagang yang pasang tarif mihil bingits, untuk ukuran nasi pecel. Namun sayangnya, perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kediri, tak menemukan pedagang tersebut karena tak ada yang mengaku.
Selain mencari pedagang yang berlaku curang tersebut, dalam sidak itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri juga menyampaikan imbauan agar para pedagang memajang daftar harga. Tujuannya agar ada transparansi harga untuk para konsumen yang datang mecel.