Kasihan, Punya Rumah tapi Tak Punya Jalan
Ada pepatah banyak jalan menuju Roma. Namun pepatah ini tampaknya tak berlaku bagi Eko Purnomo, 37 warga di RT 05 RW 06 Kampung Sukagalih, Desa Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Jangankan sampai ke Roma, keluar rumah saja susah bagi Eko.
Eko memang sedang mengalami kejadian pelik. Rumahnya ini terkepung oleh rumah tetangga. Tak hanya depan, belakang, samping kanan dan kiri pun rumah tetangga mengepung rumahnya. Akhirnya dia pun tak punya jalan untuk keluar rumah. Hal itu sudah terjadi sejak lama.
Dampak dari terblokade rumah peninggalan orang tuanya itu. ia harus meninggalkan rumah itu bertahun-tahun lamanya. Ceritanya sejak 2016 ada seorang pendatang yang membeli tanah di depan dan samping kiri rumah secara bersamaan.
"Saat itu samping kanan dan belakang sudah jadi rumah, sempat ada perundingan antara ketiga belah pihak disaksikan RT dan RW serta orang yang dituakan karena mau diadakan pembangunan," kata Eko.
Dari pertemuan itu tidak ada titik temu akhirnya Eko menyanggupi membeli untuk jalan kepada dua orang tersebut, antara samping kiri dan depan senilai Rp 10 juta. "Tapi keduanya tidak mau dengan alasan tertentu," ungkapnya.
Sebelum dibangun sempat ada tawar-menawar, namun tidak ada titik terang dan akhirnya Eko serta keluarga pasrah halaman depan rumah pun dibangun. Sejak itu keluarganya pun diboyong keluar dari rumah itu. Eko pun masih tinggal mengontrak di sekitar Ujungberung, Bandung. (amr)