Kasat Lantas: Antrean Kendaraan di KetapangTinggal 1,5 KM
Sepekan berjalan, antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang perlahan-lahan mulai terurai. Saat ini ujung antrean kendaraan sudah berada di sekitar Terminal Sritanjung, Banyuwangi.
"Sekitar satu setengah kilometer," jelas Kasat Lantas Polres Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, Minggu, 9 Juli 2023 siang.
Dia menjelaskan, sejak subuh tadi, antrean sudah berada di depan terminal Sritanjung. Saat ini ujung kendaraan yang mengantre sudah berada di selatan terminal.
Mulai terurainya antrean kendaraan ini, lanjutnya, dikarenakan adanya perbantuan kapal pengangkut kendaraan besar, yakni KMP Jatra II. Pada saat yang bersamaan, Tim Urai dari Satlantas Polresta Banyuwangi secara intensif melakukan patroli untuk mengurai sendatan-sendatan yang terjadi.
"Tim Urai melakukan patroli 24 jam. Ketika ada sumbatan akan dilakukan penguraian," tegasnya.
Sumbatan ini, lanjutnya biasanya muncul akibat adanya kendaraan yang melawan arus atau biasa disebut ngeblong. Kondisi inilah yang menjadi fokus Tim Urai. Sehingga antrean kendaraan bisa segera terurai.
Polisi yang sebelumnya menjabat Wakasatlantas Polrestabes Surabaya ini mengatakan, Tim Urai juga melakukan rekayasa-rekayasa lalu lintas. Karena kapal pengangkut kapasitasnya lebih besar, kendaraan kecil dan truk engkel diprioritaskan untuk bisa masuk ke area Pelabuhan Ketapang.
"Karena kapal angkutnya cukup banyak untuk menampung kapasitas agar cepat terurai," katanya.
Sesekali, tim urai melakukan rekayasa semacam kontra flow. Yakni dengan menghentikan sementara arus kendaraan yang hendak menuju ke arah utara atau arah Situbondo selama beberapa menit. Ini dilakukan untuk memberi jalan kendaraan kecil yang dari arah utara untuk bisa segera masuk ke area pelabuhan.
Setelah area parkir ASDP Ketapang sudah penuh, kendaraan menuju utara kembali dijalankan. Terobosan ini berjalan sangat efektif mengurai antrean kendaraan.
"Sekarang ini kendaraan pribadi menurun drastis," tegasnya.