Karyawannya Positif Corona, Pabrik Fiat di Amerika Sempat Ditutup
Pabrik otomotif Fiat di Indiana, Amerika Serikat dibuka kembali setelah sempat ditutup satu hari akibat salah satu karyawannya terinfeksi virus corona.
Karyawan yang disebutkan terinfeksi corona itu mengisolasi diri sendiri untuk mencegah penyebaran virus.
"Saat ini ada satu karyawan yang keluar untuk karantina sendiri (self quarantine) sebagai tindakan pencegahan karena kemungkinan kontak sekunder," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Minggu 15 Maret 2020.
Sebelumnya, karyawan di pabrik itu menolak untuk bekerja karena kekhawatiran penularan virus corona. Protes itu terjadi pada Kamis, 12 Maret 2020.
Kementerian Tenaga Kerja kemudian mendatangi pabrik tersebut, dan mengatakan lingkungan kerja di pabrik aman. Ia juga tak memberikan konfirmasi tentang ada tidaknya virus corona di lokasi tersebut.
Sebelumnya, Fiat mengatakan seorang karyawan telah dites positif covid-19 di pabrik transmisi Kokomo, Indiana, tetapi lokasi akan tetap terbuka. Pernyataan itu disampaikan pada Kamis, 12 Maret 2020.
Perusahaan akan membuka kembali dua pabrik di Italia pada Rabu, 18 Maret 2020, setelah ditutup selama dua minggu sebagai dampak dari wabah corona di Italia, dilansir dari Antara.