Karung Goni Bisa Disulap Menjadi Tas Bernilai Jual

Karung goni biasanya hanya dimanfaatkan untuk mewadahi berbagai bahan makan. Tapi, siapa sangka karung yang berserat ini bisa dimanfaatkan sebagai tas dengan berbagai macam hiasan. Salah satu perajin tas dari karung goni ialah Tatik Nurhayati, Tatik sendiri menekuni membuat tas dari goni sejak tiga tahun lalu.

Berbekal pengalamannya sebagai home decor, Tatik menyulap goni menjadi beberapa jenis tas seperti model tote bag, dompet, hingga pouch kecil.

"Kenapa memilih goni untuk dikreasikan, karena saya ingin membuat kreasi ramah lingkungan. Agar masyarakat juga bisa meralih ke bahan natural," ujar pemilik Namine ini.

Untuk membuat tas dari karung goni ini, Tatik mengunakan bekas karung goni dan membeli lembaran goni meteran.

"Untuk bahan sebenarnya menyesuaikan yang ingin dibuat saja. Karena antara goni meteran dan karung goni tekstur seratnya sedikit berbeda. Karung goni lebih berserat dan lebih tebal," jelas Tatik.

Sementara untuk menambah keindahan serta nilai jualnya, Tatik menambahkan berbagai motif, seperti motif daun, bunga matahari, hingga bunga mawar.

Untuk teknik membuat motif tersebut, Tatik mengatakan menggunakan teknik border web spider dan french knot.

Menurutnya, banyak konsumen memilih motif sulam berbentuk dedaunan berwarna cokelat, senada dengan warna goni. "Saya sengaja memang mempertahankan warna cokelat alami dari karung goni. Karena memang saya ingin mempertahankan kenaturalannya," imbuhnya.

Untuk tali, Tatik menggunakan kulit asli, kulit buatan, dan goni yang dikepang. Harga yang dibanderol bervariasi mulai Rp25 untuk suvenir hingga Rp400 ribu untuk tas bertali kulit.