Kartel Narkoba Bakar Satu Keluarga, BNN : Sadis Mirip di Meksiko
BNN menyebut kejadian pembakaran satu keluarga di Makassar, Sulawesi Selatan, oleh kartel narkoba mirip perilaku kartel di Kolombia dan Meksiko.
"Ini sangat sadis, mirip seperti kartel di Meksiko dan Kolombia," kata Kabid Pencegahan BNN Sulsel Jamaluddin, Senin 13 Agustus 2018.
Menurutnya, kartel-kartel di Kolombia atau Meksiko biasanya tidak segan membunuh dan membakar korbannya jika permintaan mereka tidak dituruti.
"Mereka tidak memperhitungkan efek kepada warga sekitar mereka. Emosi langsung bakar," ujarnya.
Atas kejadian ini, Jamaluddin menginginkan para pelaku bisa ditembak mati untuk memberi peringatan dan efek jera kepada para kartel narkoba lainnya.
"Diselesaikan saja (ditembak mati saja). Sulsel ini sudah masuk kategori darurat narkoba," ujarnya.
Sekadar diketahui, Daeng Ampuh yang merupakan napi narkoba berniat membunuh Fahril karena memiliki hutang ke Daeng Ampuh. Daeng lalu menyuruh anak buahnya menghabisi nyawa Fahril.
Caranya, dengan membakar rumah Fahril. Tapi lima orang lainnya di rumah tersebut ikut mati terpanggang. Berikut ini enam orang yang tewas saat pemkaran pada 6 Agustus 2018 lalu itu :
1. H Sanusi 75 tahun
2. Hj Bondeng 70 tahun
3. Hj Musdalifa 40 tahun
4. Hijas 6 tahun
5. Mira 18 tahun
6. Fahril (bandar narkoba). (man)