Karomah Wali, Habib Sholeh Tanggul : Selamat Tinggal Penyakit
Seiring hebohnya berita tentang Virus Corona yang tak kunjung usai sampai detik ini, kalangan pesantren kembali teringat kisah tentang karomah Habib Sholeh Tanggul. Kisah ini didengar langsung dari KH. Tajul Mafakhir (Gus Tajul), putra KH Utsman Al-Ishaqi.
Ceritanya : Pernah di suatu desa tersebar penyakit mematikan yang dinamakan penyakit Pagebluk. Orang kalau kena penyakit ini di siang hari, sorenya langsung mati. Kalau kena sore, malamnya langsung mati.
Di tengah kepanikan yang melanda penduduk desa, akhirnya ada seorang penduduk yang datang ke Tanggul Jember, membawa sebotol air agar didoakan Habib Sholeh Jember. Habib Sholeh mengambil air itu dan mendoakannya.
Ajaib, setelah meminum air barokah dari Habib Sholeh itu, ia langsung sembuh total dari penyakitnya.
Berita kesembuhannya pun tersebar ke seantero desa. Keesokan harinya masyarakat desa sebanyak 3 truck datang ke kediaman Habib Sholeh untuk tujuan yang sama : meminta air barokah.
Habib Sholeh tentu kaget dan bingung, ada apa orang sebanyak itu tiba-tiba datang ke rumahnya?
Setelah mengetahui maksud kedatangan mereka, Habib Sholeh memanggil perwakilan penduduk desa itu.
“Begini saja, di desa kalian ada danau?” tanya Habib Sholeh.
“Ada, Bib..”
Habib Sholeh lalu mengambil secarik kertas, menuliskan sesuatu, menggulungnya lalu berkata:
“Ini kertas lemparkan di danau kalian, nanti semua penduduk suruh minum dari situ”
“Baik, Bib.. ”
Mereka lalu pulang dan melaksanakan apa yang di perintahkan Habib Sholeh. Dan keajaiban datang, semua penduduk yang minum dari air danau itu sembuh dan sehat walafiat. Tidak ada satupun yang mati oleh penyakit mengerikan tersebut.
Lurah desa takjub sekaligus penasaran apa kira-kira tulisan dibalik kertas ajaib itu ? Ia lalu pergi ke danau dan mengambil lagi kertas itu.
Ia membukanya dan mencoba membaca tulisan yang ada di dalamnya. Ternyata, yang ditulis dalam kertas itu bukan Ayat Al-Quran, rajah-rajah Arab atau semacamnya. Di situ hanya terdapat sebuah tulisan latin yang berbunyi:
“SELAMAT TINGGAL PENYAKIT.. ”
Kami tertawa ketika mendengar cerita itu.. Ah.. Begitulah para kekasih Allah dan para kesayangan-Nya, semua yang mereka mau dan inginkan pasti akan Allah turuti. Lahum Maa Yasyaa’uuna ‘Inda Rabbihim.
Dengan Barokah Habib Sholeh dan para kekasih Allah lainnya. Semoga Allah menjaga kita dari segala penyakit, Bala', Musibah dan mara bahaya.