Karomah Paling Sakti dan Istimewa, Ternyata Begini Menurut Ulama
Orang sering mengidentikkan karomah wali dengan kesaktian-kesaktian dan berbagai keajaiban.
Namun tahukah anda apa karomah wali yang paling “sakti” menurut para ulama?
Ibnu Abil ‘Izz Al Hanafi rahimahullah (wafat 792 H) mengatakan:
في الحقيقة إنما الكرامة لزوم الاستقامة ، وأن الله تعالى لم يكرم عبدا بكرامة أعظم من موافقته فيما يحبه ويرضاه وهو طاعته وطاعة رسوله
*“Karomah yang sebenar-benarnya adalah seseorang tetap bisa istiqomah. Allah Ta’ala tidak memuliakan seorang hamba dengan suatu karomah yang paling besar kecuali dengan memberinya taufiq untuk tetap melaksanakan apa-apa yang Allah cintai dan ridhai, yaitu taat kepada Allah dan kepada Rasul-Nya”*
(Syarah Aqidah Thahawiyah, 2/ 748).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan:
وانما غاية الكرامة لزوم الاستقامة، فلم يكرم الله عبدا بمثل أن يعينه على ما يحبه ويرضاه، ويزيده مما يقربه اليه ويرفع به درجته
*“Sesungguhnya karomah yang paling ‘sakti’ adalah seseorang tetap bisa istiqomah. Allah tidak memuliakan seorang hamba dengan kemuliaan yang lebih besar ketimbang ia diberi pertolongan untuk tetap bisa melakukan apa-apa yang Allah cintai dan ridhai, dan menambah apa-apa yang bisa mendekatkan dirinya kepada Allah dan mengangkat derajatnya di hadapan Allah”*
(Al Furqan baina Auliya-ir Rahman wa Auliya-isy Syaithan, 1/187).
Maka karomah yang paling sakti bukanlah hal-hal ajaib seperti bisa terbang, bisa jalan di atas air, bisa mengubah daun jadi uang, dan semisalnya.
Karomah paling sakti adalah seseorang menghabiskan hari-harinya dalam keadaan bisa istiqamah di atas ketaatan dan tidak bermaksiat.
Sungguh ini sangat sulit kita dapati pada diri-diri kita, dan andai ada orang yang bisa demikian, dialah wali Allah yang sejati.
Semoga Allah ta’ala menjadikan kita semua sebagai wali-wali-Nya.
Beruntung orang yang Mendapatkan Rahmat Allah Ta'ala.
اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيْقَا تُهُمْ اَجْمَعِيْنَ
*" Sungguh, hari Keputusan ( hari Kiamat ) adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, "*
( Q. S. Ad-Dukhan 44 : Ayat 40 )
يَوْمَ لَا يُغْنِيْ مَوْلًى عَنْ مَّوْلًى شَيْـئًا وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ
*" ( yaitu ) pada hari ( ketika ) seorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan, "*
( Q. S. Ad-Dukhan 44 : Ayat 41 )
اِلَّا مَنْ رَّحِمَ اللّٰهُ ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ
*" kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Dia Maha Perkasa, Maha Penyayang. "*
( Q. S. Ad-Dukhan 44 : Ayat 42 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu giat ikhlas beribadah, selalu mendapat rahmat dan ridho Allah
Aamiin......!!!
Semoga Bermanfaat.