Karnaval Agustusan di Jombang Hadir Lagi Setelah Dua Tahun Absen
Karnaval budaya di bulan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia hadir kembali di Jombang setelah dua tahun absen akibat Pandemi Covid-19, Sabtu 20 Agustus 2022. Karnaval budaya ini diikuti puluhan peserta dari berbagai instansi dan elemen masyarakat. Pemberangkatan peserta pawai secara simbolik dilakukan Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sangat mendukung pelaksanaan pawai budaya dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-77 Republik Indonesia. Terlebih lagi setelah dua tahun kita tidak menyelenggarakan karnaval karena pandemi Covid-19, Alhamdulillah tahun ini dapat dilaksanakan,” tutur Bupati Mundjidah.
Pihaknya mengaku sangat bangga karena semua Forkopimda juga Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang antusias dan semangat mengikuti kegiatan pawai. “Semuanya naik mobil hias, dan menggunakan pakaian adat Bhinneka Tunggal Ika serta diikuti mobil yang mengusung hasil bumi,” tambahnya.
Bupati Mundjidah berpesan kepada masyarakat Jombang yang menyaksikan di sepanjang rute yang dilalui pawai untuk tetap tertib, tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kegiatan pawai ini sebagai salah satu upaya untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara, dan merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan, merawat kekayaan khazanah budaya masyarakat. Nanti di sepanjang jalan, masing-masing mobil yang membawa hasil bumi akan diberikan kepada masyarakat,” tuturnya.
Pantauan di lokasi, puluhan ribu masyarakat memadati jalan sepanjang rute pawai mulai dari Jalan Gus Dur, Jalan A. Yani, Jalan Panglima Sudirman, hingga finish di Jalan Kapten Tendean depan Balai Desa Sengon.
Tampak Bupati Mundjidah mengenakan pakaian kebaya Jawa merah dipadu selendang hijau, satu mobil dengan Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno yang mengenakan pakaian Jawa.
Begitu juga dengan Wakil Bupati Sumrambah yang mengenakan pakaian Warok Ponorogo, dan Ketua Tim Penggerak PKK Wiwin Sumrambah yang mengenakan Kebaya. Sedangkan Ketua DPRD Jombang memakai busana adat Minang.
Pemberangkatan karnaval dengan konsep pawai mobil hias ini ini start dari Stadion Merdeka Jombang. Setelah mengibarkan bendera start, bupati bersama Forkopimda langsung naik kendaraan masing-masing dan turun di panggung kehormatan yang ada di Ringin Contong untuk menyaksikan penampilan seluruh peserta.
Ada 55 mobil hias dan 62 kendaraan berisi hasil bumi yang memeriahkan pawai tahun ini. Mereka dari gabungan OPD lingkup Pemkab Jombang, kecamatan, rumah sakit, perbankan, BUMD, Lembaga pendidikan, perusahaan swasta dan umum.