Karisma Evi Tiarani Raih Medali ke-14 Indonesia di Paralimpiade Paris
Karisma Evi Tiarani meraih medali perak nomor lari 100 meter putri klasifikasi T63 Paralimpiade Paris. Ia sekaligus dua kali memecahkan rekor dunia klasifikasi T42 atas namanya sendiri di Stadion Stade de France, Paris, Perancis, Sabtu 7 September 2024 malam waktu Paris, atau Minggu 8 September dini hari waktu Indonesia.
Evi, sapaannya, berhak meraih medali perak seusai mencatatkan waktu 14,26 detik pada babak final. Catatan waktu itu memecahkan rekor dunia klasifikasi T42 atas namanya sendiri, yaitu 14,34 detik, yang diukirnya pada babak kualifikasi nomor tersebut pada hari dan tempat yang sama.
Evi tak dijagokan. Ambra Sabatini asal Italia yang difavoritkan menjadi juara di nomor ini. Ia pemegang rekor dunia di nomor 100m T63 putri dengan waktu 13,98 detik.
Namun, nasib sial justru mendatangi Sabatini di final kali ini. Ia mendekati garis finis justru terjatuh dan membuat rekannya asal Italia lainnya, Monica Graziana Contrafatto ikut terjatuh.
Sementara itu, medali emas diraih sprinter asal Italia, Martina Caironi, dengan catatan waktu 14,16 detik. Sedangkan medali perunggu menjadi milik Ndidikama Okoh asal Inggris Raya yang juga berklasifikasi T42 dengan catatan waktu 14,59 detik.
Hasil laga ini juga merupakan balas dendam dari Paralimpiade Tokyo. Saat itu, Karisma Evi Tiarani finis keempat dan terjatuh saat sudah di dekat garis finis.
"Tidak menyangka karena sebelumnya belum pernah segitu. Senang dan puas saat ini, tetapi semoga bisa lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
Prestasi Evi membuat Indonesia kembali menambah perolehan medali di Paralimpiade Paris 2024. Tim Merah Putih sukses mengoleksi 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.