Karier Marquez di Ujung Tanduk?
Cedera gegar otak dan mata diplopia yang dialami Marc Marquez (Repsol Honda Team) pasca MotoGP seri 2 Mandalika itu tidak bisa dianggap enteng.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat angkat bicara. Dia yakin Marquez akan berjuang demi pulih kesehatannya. “Marc akan kembali tetapi Honda juga sedang mempersiapkan negosiasi lain,” bilang Pernat.
Dia sangat yakin bahwa Marquez adalah pribadi yang kuat. Dia akan melakukan yang terbaik untuk penyembuhannya itu. Tetapi ini masalah penglihatan. Dan itu bagian penting dari sebuah balapan high speed seperti MotoGP.
“Marc harus merenungkan akan melakukan apa ke depannya. Ini bukan tentang terus hidup dengan bekas luka yang mencolok, di sini penglihatan terlibat dan kehidupan di luar sepeda motor terlibat,” ujar Carlo Pernat via motosan.
Bila Marquez harus gantung helm akibat diplopia-nya itu, maka ini akan menjadi pukulan berat bagi semua orang. “Perlu dipahami berapa lama dia akan melakukan penyembuhan. Dan berapa harga yang harus dia bayarkan untuk bisa kembali balapan dengan sempurna,” jelas Pernat.
Jadi saat ini sedang terjadi negosiasi parallel. Marquez nego sendiri dengan kesehatannya. Agar bisa kembali balapan. Honda juga sedang mempersiapkan skenario terburuk apabila harus kehilangan Marquez.
Honda sedang mencari pembalap papan atas dan negosiasi akan segera berjalan.
“Kupikir pada akhirnya Marquez akan kembali. Dengan caranya, kita akan melihatnya di trek lagi. Tetapi tidak mungkin mempertanyakannya saat ini apakah dia akan tetap kompetitif atau tidak. Márquez sekarang adalah MotoGP dan sebaliknya. Suka atau tidak suka. Meski begitu, Honda sudah mencari pembalap papan atas sebagai alternatif dari Marquez. Dan sekarang akan mempercepat waktu. Ada negosiasi yang sedang berlangsung,” tutup Carlo Pernat.