Karhutla Terjadi di Gunung Semeru, TNBTS Selidiki Penyebabnya
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada 18 Agustus 2023, lalu. Titik api berada di blok Oro-Oro Ombo RPTN Wilayah Ranupani SPTN Wilayah III Bidang Wilayah I Lumajang.
“Petugas Balai Besar TNBTS segera melakukan pemantauan dan assessment langsung di lapangan dan diteumkan kebakaran di areal tersebut,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani pada Minggu 20 Agustus 2023.
Septi mengatakan bahwa ada sejumlah vegetasi yang terdampak akibat kebakaran tersebut seperti alang-alang, semak, serasah dan sebagian pohon cemara gunung. Perkembangan saat ini petugas gabungan sudah melokalisir api agar kebakaran tidak merambat ke Pangonan Cilik Ranu Kumbolo.
“Pada hari ini Minggu 20 Agustus 2023 akan dikirim tim kedua untuk memperkuat tim sebelumnya dalam melakukan pengendalian titik api,” katanya.
Adapun petugas gabungan penanganan karhutla di Gunung Semeru tersebut terdiri dari petugas BB TNBTS, Masyarakat Peduli Api (MPA),Desa Rabupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, Koramil Senduro dan Polsek Senduro.
“Petugas gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan pendinginan dan memastikan api telah padam di Oro-Oro Ombo serta melakukan groundcheck dan pemadaman di lokasi sekitar Jambangan dan Keling,” ujarnya.
Terkait penyebab dan luas lahan hutan yang terbakar kata Septi, saat ini BB TNBTS masih melakukan identifikasi di lapangan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap karhutla saat masuk musim kemarau seperti ini.
“Penyebab kebakaran dan luas area terbakar masih dalam proses identifikasi,” katanya.
Advertisement