Karhutla Lereng Gunung Argopuro Situbondo Capai 10 Hektare
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di lereng Gunung Argopuro wilayah Situbondo sejak Jumat 13 Oktober 2023 sore sekitar pukul 18.00 WIB. Hingga Sabtu 14 Oktober 2023 malam, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Situbondo melaporkan karhutla di lereng Gunung Argopuro mencapai lebih 10 hektare (ha).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto dihubungi Minggu 15 Oktober 2023 pagi mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Argopuro tepatnya Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang Situbondo sebagian sudah bisa dikendalikan Sabtu 14 Oktober 2023 malam. Karena, sebagian titik api berada di tebing terjal yang sulit dijangkau anggota gabungan pemadaman dari Perhutani, BPBD, Damkar, serta TNI dan Polri.
"Tapi, alhamdulillah sudah sebagian dari sekitar 10 hektare kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Argopuro bisa dikendalikan. Pemadaman akan terus kita lakukan sampai api benar-benar padam," kata Sruwi Hartanto.
Karhutla di lereng Gunung Argopuro wilayah Situbondo, itu terang dia, terjadi di Blok Serendeng petak 6a-1 RPH Sumbermalang, BKPH Besuki milik Perhutani KPH Bondowoso. Petugas gabungan kesulitan memadamkan api dengan cepat, karena angin kencang dan titik api di tebing terjal yang sulit terjangkau.
"Sejak kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Argopuro diketahui Jumat 13 Oktober 2023 sore, petugas Perhutani bersama BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar memadamkan titik api secara manual dengan gepyokan," terangnya.
Sruwi Hartanto juga menjelaskan, tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Argopuro itu. Karena, lokasi kebakaran hutan dan lahan jauh dari permukiman penduduk. "Pemadaman secara manual masih terus dilakukan. Untuk penyebab kebakaran hutan dan lahan masih dalam penyelidikan Perhutani," jelasnya.