Karhutla di Gunung Arjuno, BNPB Terjunkan Heli Super Puma
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menerjunkan bantuan berupa satu helikopter Super Puma untuk melakukan water bombing ke wilayah kebakaran di Gunung Arjuno, Jawa Timur.
Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Jatim, Jumadi mengatakan, helikopter super puma itu akan tiba hari ini (8 September 2023). "Hari ini ada tambahan heli super puma dari BNPB dengan kapasitas (air) 4 ribu liter," kata Jumadi kepada Ngopibareng.id.
Dengan tambahan ini, maka total ada dua helikopter bantuan BNPB yang digunakan untuk proses water bombing di Jatim. Sebelumnya, satu heli sudah beroperasi sejak 30 Agustus 2023 lalu.
Ia menjelaskan, penambahan helikopter ini dibutuhkan mengingat luasan api dan medan cukup sulit apabila hanya dilakukan secara manual. Sehingga, dengan adanya tambahan satu helikopter dapat mempercepat proses pemadaman Karhutla di Tahura R Soerjo. "Semoga seminggu ini bisa selesai," harapnya.
Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim itu menjelaskan, kondisi karhutla yang terjadi saat ini sudah mulai terkendali. Dari catatan luasan lahan terbakar saat ini mencapai 4.796 atau naik sekitar 393 hektar dari 4.403.
Tak hanya itu, titik api yang ada saat ini juga sudah semakin berkurang. Bahkan, seperti titik api wilayah Kota Batu sudah hilang. Tersisa sedikit di wilayah Mojokerto, seperti di Pacet, Cangar, lalu Prigen Pasuruan. "Artinya tambahnya semakin mengecil dan titik api suda menyusut sampai 80 persen," pungkasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga hutan dengan tidak melakukan pembakaran atau membuang puntung rokok yang masih hidup sembarangan, mengingat musim kemarau sangat kering disertai angin kencang dapat membuat api cepat merambat dan membesar.