Karena Sakit, Kabag Layanan Pengadaan Setda Pasuruan Meninggal
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Setda Kabupaten Pasuruan, Sukarno, meninggal dunia, Rabu 2 Oktober 2019 petang. Almarhum meninggal dunia di usia 44 tahun karena sakit.
Meninggalnya Sukarno sangat mengejutkan staf hingga pejabat Pemkab Pasuruan. Selain dikenal sangat humble dan gak neko-neko, sosok almarhum banyak meninggalkan kesan baik.
Salah satunya adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasangka. Di mata Yudha, almarhum adalah teman main sekaligus teman satu kos saat masih lajang.
"Dulu waktu di kepegawaian, saya menjabat Kasubag Diklat, dan dia staf. Tekun sekali kalau bekerja. Diberi pekerjaan langsung diselesaikan. Dia teman satu kos di Kota Pasuruan pada saat masih sama-sama bujang (belum menikah). Saya sangat kehilangan," kata Yudha dengan nada terbata-bata.
Hal yang sama juga diungkapkan para penjaga Pos Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan di Jl Hayam Wuruk. Salah satunya adakah Nur Kholis yang mengaku kaget dengan kabar wafatnya Sukarno.
Diakuinya, almarhum selalu mampir ke Pos Penjagaan, setelah selesai bekerja. Tak hanya ngobrol, tapi almarhum sering nraktir (membelikan makanan minuman) dan merupakan sosok yang dermawan.
"Semoga beliau Husnul Khotimah. Baik sekali, suka kasih uang dan traktir makan. Kami sangat kehilangan beliau," katanya.
Sekitar pukul 17.45 WIB, sebelum dilarikan ke RS, almarhum sedang istirahat di rumahnya. Saat adzan Maghrib, sang istri berniat membangunkan untuk Sholat Maghrib, tiba-tiba almarhum sudah lemas dan pucat.
"Saat di perjalanan denyut nadinya masih ada, dan ketika dibawa ke UG RS Purut, beliau dinyatakan meninggal dunia," kata Dewi, istri almarhum. (sumber: www.pasuruankab.go.id)