Mahfud Isyaratkan Gandeng Azrul di Pilwali Surabaya
Bakal Calon Wali Kota Surabaya yang juga mantan Kapolda Jawa Timur Machfud Arifin meminta Presiden Persebaya Azrul Ananda bertanggung jawab, atas majunya ia jadi Bacawali pada Pilwali Surabaya tahun 2020.
Menurut Machfud, ia akhirmya bertekad bulat untuk maju atas dorongan dari ayahanda Azrul yakni Dahlan Iskan. Maka dari itu, ia ingin Azrul bisa dampingi dirinya dalam kontestasi tersebut.
"Nah ini dia yang harus tanggung jawab. Soalnya bapaknya yang mendorong saya buat maju di pilwali ini," kata Machfud, Minggu 26 Januari 2020 saat deklarasi dirinya maju di Pilwali Kota Surabaya.
Bukan hanya meminta secara lisan, Machfud mengisyaratkan Azrul untuk mendampingi dirinya, dengan cara memberikan jaket kampanye yang ia gunakan kepada Aza sapaan akrab Azrul.
"Ini ya, saya akan pasangkan jaket ini kepada Mas Azrul sekarang," kata Machfud.
Azrul yang baru saja datang langsung diminta naik panggung dan ditembak untuk dimintai tanggung jawab, dan juga dipasangkan jaket kampanye milik Machfud.
Aza dengan spontan menjawab jika ia juga didorong oleh Dahlan untuk ikut andil dalam tim Machfud Arifin di Pilwali Surabaya nanti.
"Lho, sama mas. Saya juga didorong sama Bapak. Sama kita," kata Aza dengan senyum khasnya.
Bukan hanya dua hal tersebut, kata-kata penutup Machfud pun seakan ingin Aza menjadi wakilnya. Ia mengatakan jika ia berkeinginan memiliki wakil yang berasal dari anak-anak muda atau kaum milenilal.
"Hal terpenting, wakil saya adalah yang bisa meningkatkan elektabilitas. Kalau saya pinginnya milenial juga bisa. Tapi ini banyak teman-teman yang melirik ke situ (Azrul)," katanya sambil melihat Azrul.
Meski demikian, Machfud menyampaikan bahwa dirinya butuh waktu untuk mencari wakil yang akan mendampingi dirinya dalam kontestasi pilwali tersebut.
Meski dia bukanlah dari kader lima partai pengusung tersebut, namun ia mengaku diberi kewenangan penuh untuk memilih siapa pendampingnya di pilwali.
"Saya diberi wewenang dan kebebasan penuh sama teman-teman untuk memilih wakil. Siapa yang mau aku usung. Makanya itu beri saya waktu dulu untuk hal tersebut. Banyak faktor yang perlu dilihat untuk mencari wakil," pungkasnya.
"Saya diberi kewenangan partai pengusung untuk memilih wakil, beri saya waktu dahulu," katanya.