Karedok Sajian Kuliner Khas Sunda Kaya Nutrisi dan Menyehatkan
Kalau suka salad kuliner asal Eropa atau asinan Betawi pastinya juga bisa menikmati karedok. Sebab makanan khas Sunda Jawa Barat yang satu ini bahan dasarnya sama, terdiri dari aneka sayuran segar dan mentah.
Di antaranya mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan terong atau leunca. Sementara itu, sausnya berupa bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula Jawa, garam, dan terasi. Bumbunya sederhana dan mudah dibuat tidak serumit saus salad maupun asinan. Karedok ini berkait erat dengan kebiasaan makan lalapan yang menjadi budaya orang Sunda.
Ada tiga macam karedok yang cukup populer di kalangan masyarakat Sunda, karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang.
Karedok Leunca
Karedok leunca berbahan leunca yang masih hijau. Bumbunya terdiri atas garam, terasi, kencur, gula, bawang putih, serta serawung (kemangi). Bumbu dilembutkan dalam cobek, disusul leunca dan kemangi digerus tapi tidak sampai lembut betul. Kalau sudah padu, karedok leunca siap dihidangkan.
Karedok Terong
Karedok terong berbahan utama terong lalap (bukan terung sayur). Kadang ditambah kacang panjang, mentimun, tauge, kol, dan serawung. Bumbunya terdiri atas garam, terasi, gula merah, kencur, asam, dan oncom. Bahan-bahannya diiris-iris, kecuali serawung dan tauge, lalu diaduk dengan bumbu yang telah dilembutkan.
Karedok Kacang Panjang
Karedok kacang panjang pada dasarnya sama dengan karedok terong, tapi di sini kacang panjang yang menjadi primadonanya. Selain itu ada tambahan pada bumbunya, yaitu cabe.
Karedok selain nikmat juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Bahan-bahan sayuran yang masih mentah dan segar dipercaya memiliki nilai serat yang tinggi.
Kebiasaan Orang Sunda Makan Lalapan
Bukti tertua jejak lalap bisa dirunut dari keterangan pada Prasasti Taji (901) yang ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur. Prasasti itu merekam sebuah hidangan bernama Kuluban Sunda yang berarti lalap. Hal itu diungkapkan Fadly Rahman, sejarawan dari Universitas Padjadjaran sekaligus penulis buku sejarah kuliner Nusantara, dalam diskusi “Sunda dan Budaya Lalapan: Melacak Akar Historis Kuliner Sunda”, Selasa, 27 Januari 2015.
Unus Suriawiria, ahli mikrobiologi Institut Teknologi Bandung, dalam bukunya Lalab dalam Budaya dan Kehidupan Masyarakat Sunda menjelaskan bahwa kegemaran masyarakat Sunda makan lalap sejalan dengan budayanya yang mementingkan harmoni manusia dengan alam.
Kebiasaan memakan sesuatu yang diolah langsung dari alam juga mencerminkan pandangan hidup orang Sunda tentang kesederhanaan. Kenikmatan dapat diperoleh dari sesuatu yang sederhana. Apalagi sajian sederhana ini menyehatkan.
Kenikmatan dan kesehatan. Dua hal ini jadi kebutuhan bagi setiap orang dimanapun mereka hidup. Tak heran jika karedok kemudian dimakan pula oleh orang di luar Jawa Barat, termasuk masyarakat Jawa Timur.
Ada yang menyebut karedok ini serumpun dengan pecel, gado-gado dan ketoprak. Karena itu karedok biasanya menyatu dengan warung gado-gado. "Saya juga sering melayani pesanan koredok untuk hajatan," kata Hj Iro, penjual gado-gado di halaman Masjid Sunda Kelapa Menteng Jakarta Pusat.
"Resep karedok juga bisa menjadi alternatif menu makanan untuk gaya hidup sehat. Tentunya bahan sayur-sayuran pada karedok memiliki beragam nutrisi yang baik untuk tubuh. Ditambah lagi dengan rasanya yang begitu lezat, sehingga disukai banyak orang tidak sebatas masyarakat Sunda atau Jakarta," katanya.
Berikut Resep Karedok Sunda Pedas Manis dati Hj Iro yang bisa dipraktikkan di rumah:
Bahan-bahan:
- 4 helai kacang panjang, potong pendek
- 2 buah mentimun, iris tipis
- 1 genggam daun kemangi
- 2 genggam tauge
- 5 lembar kol, iris tipis
Bumbu halus:
- 2 genggam kacang tanah, goreng
- 7 buah cabai rawit hijau
- 2 buah cabai merah keriting
- 2 siung bawang putih
- 2 ruas kencur
- 1 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
- 1/2 sdt terasi, dibakar
- 2 sdm air asam Jawa
- 2 buah gula merah ukuran sedang
- air, garam, dan kaldu bubuk secukupnya
Cara membuat karedok:
1. Semua bahan bumbu bisa dihaluskan dengan blender atau diulek.
2. Campur semua bahan sayur yang sudah dipotong.
3. Campurkan bumbu pada sayuran, aduk rata. Karedok siap dinikmati.
Resep Karedok Leunca
Berikut resep karedok Leunca yang bisa kamu praktikkan di rumah:
Bahan-bahan:
- 150 gram leunca
- 1 ikat daun kemangi
- 1 buah jeruk limau, ambil air perasannya
Bumbu halus:
- 2 siung bawang putih
- 5 buah cabai rawit
- 1 sdt terasi
- 1/2 keping gula jawa
- garam dan gula secukupnya
Cara membuat karedok:
1. Cuci bersih leunca dan kemangi. Tiriskan.
2. Ulek semua bahan bumbu halus. Tambahkan sedikit air bila perlu.
3. Campur bumbu halus dan leunca.
4. Tambahkan air perasan jeruk limau dan kemangi. Aduk rata. Sajikan.
Karedok Terong
Bahan utama:
- 6 buah terong segar
- 1 genggam daun kemangi
- 6 buah rawit merah
- 2 buah cabai merah keriting
- 2 cm kencur
- 1 butir bawang putih
- 4 sdm kacang tanah goreng
- Garam dan gula merah secukupnya
- 1 buah jeruk limau
- Air secukupnya
Cara membuat karedok:
1. Ulek kedua cabai, kencur, bawang putih, dan kacang goreng. Tambahkan garam dan gula. Ulek kembali. Koreksi rasa.
2. Tambahkan air. Aduk merata. Tambahkan kemangi dan potongan terong. Aduk sampai rata.
3. Kasih kucuran air jeruk limau. Aduk kembali. Sajikan.
Advertisement