Karantina Terpusat OTG Efektif Cegah Penyebaran Covid-19
Karantina terpusat bagi pasien terkonfimasi positif Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) di Balai Diklat, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, cukup efektif menekan penyebaran Covid-19. Karena di tempat ini, pasien OTG tidak bisa berinteraksi dengan orang lain. Mereka justru fokus dengan penyembuhan dengan treatment yang diberikan di lokasi karantina tersebut.
"Karantina terpusat sangat efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19. Sekitar 70 persen," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Rabu, 21 Oktober 2020.
Arman menambahkan, efektifitas yang masih di angka 70 persen ini karena masih ada beberapa pasien OTG yang enggan untuk melakukan karantina terpusat. Masih butuh edukasi agar masyarakat yang berstatus OTG mau melakukan karantina terpusat, bukan karantina atau isolasi mandiri di rumahnya. Sebab, saat ini satgas harus menjemput pasien OTG agar mau melakukan karantina terpusat.
Kepolisian, dalam hal ini Polresta Banyuwangi, kata Arman, terus memberi dukungan pelaksanaan karantina terpusat ini. Bahkan Polresta Banyuwangi sejak awal pelaksanaan karantina terpusat bagi pasien OTG ini sudah sering kali memberikan nutrisi tambahan seperti probiotik, minuman dengan PH tinggi, madu dan lain sebagainya ke lokasi karantina.
"Dukungan ini kita support pada OTG dalam rangka mempercepat kesembuhan pasien OTG yang menjalani karantina," jelasnya.
Dia berharap dengan sembuhnya pasien OTG ini dapat mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga jumlah pasien Covid-19 di Banyuwangi dapat menurun. Dia menyebut, karantina terpusat ini dapat memberikan efek positif bagi masyarakat Banyuwangi.
"Karena orang yang terpapar Covid-19, khususnya OTG ini dapat menularkan virus kepada orang lain yang ada di sekitarnya," jelasnya.
Kapolres pun mengimbau agar seluruh pasien Covid-19 yang berstatus OTG menjalani karantina terpusat di Gedung Diklat yang berada di Licin. Sehingga tidak ada lagi isolasi mandiri yang ada di rumah. Karena saat OTG melakukan isolasi mandiri, tidak terpantau mereka berinteraksi dengan siapa. Padahal dari interaksi itu dapat menyebabkan terjangkitnya Covid-19 pada orang yang bertemu dengan pasien OTG.
"Kita mengajak pada masyarakat yang terkonfirmasi, khususnya yang OTG, untuk dikarantina di Licin," pungkasnya.
Advertisement