Karangan Bunga dari Bonek, Bos Arema Anggap Drama
Bos Arema FC, Gilang Widya Pramana mendapat karangan bunga misterius dari Bonek Mania suporter Persebaya Surabaya. Kiriman karangan bunga ini menyusul insiden pengrusakan bus Arema FC yang terjadi di tempat menginap pemain Singo Edan di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Karangan bunga tersebut bertuliskan “Kalau Masih Main Kosmetik, Jangan Ngurusin Bola. Sepuranono Arek-arek Yo” dengan background hijau dengan lambang Bonek Mania yang diletakkan di Klinik MS Glow di kawasan Gubeng, Surabaya.
Meski begitu, Gilang mengaku tak mengambil pusing apa yang dialami baik itu pengerusakan bus maupun karangan bunga yang diberikan.
“Alhamdulillah happy karena adalah bola adalah passion. Jadi happy, kendala mungkin ada crash dengan Bonek jadi itu wajar dalam dunia sepak bola dan itu wajar di dunia sepak bola pasti ada drama dalam kompetisi. Di sini saya ingin membangun Arema tim profesional Indonesia mulai dari pemain sampai fasilitas,” ungkap pria yang dikenal sebagai Juragan 99 itu.
Ia pun mengaku, sejak awal sudah mengerti segala risiko yang bisa terjadi di sepak bola Indonesia yang penuh drama, fanatisme tinggi yang mengarah ke tindakan anarkis.
Sebelumnya, pada 20 Oktober 2021 Yoga Saputra oknum yang merupakan bagian dari Bonek Mania melakukan penyerangan terhadap bis tim Arema FC di tempat menginap Arema FC di Yogyakarta. Arema yang tak terima melakukan laporan ke Polresta Yogyakarta untuk dilakukan proses hukum.
Namun, kedua tim Arema FC dan Persebaya sudah sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut, sedangkan Yoga tetap menjalani proses hukum.