Kapten Persebaya Tak Takut Teror Suporter Arema FC
Kapten Persebaya, Ruben Sanadi meminta semua pemain Bajul Ijo tak takut dengan teror suporter Arema FC, saat bertandang ke markas Singo Edan, Jumat 12 April 2019.
Ruben mengimbau kepada rekannya, agar teror yang dilakukan oleh suporter Arema FC bisa dijadikan pelecut motivasi untuk memenangkan pertandingan final Piala Presiden leg kedua.
"Kita biarkan suporter di luar lapangan. Malah kalau bisa teror tersebut bisa jadi tambahan motivasi ke pemain," kata Ruben usai latihan di Lapangan Polda Jatim, Kamis 11 April 2019.
Bagi Ruben, Arema FC saja bisa mengalahkan teror bonek ketika bertandang ke markas Persebaya. Meski bermain di depan 50.000 Bonek Mania, pemain Singo Edan mampu bermain bagus dan berhasil menahan Bajul Ijo 2-2.
"Meski kita di sana akan mendapat tekanan tapi kita harus buat itu menjadi motivasi. Kita harus bisa ambil pelajaran saat Arema ke kandang kita," lanjut pemain asal Papua ini.
Ruben pun optimis tidak ada yang mustahil dalam sepakbola. Meski Persebaya tidak diuntungkan di leg kedua nanti, tapi peluang juara masih tetap terbuka lebar.
"Tidak ada yang mustahil semua tergantung pada Tuhan. Kalau tuhan izinkan Persebaya juara kita mau apa lagi. Asal kita harus yakin dan percaya," ujar pemain 32 tahun ini.
Eks pemain Persipura ini juga berharap kepada Bonek dan Bonita untuk selalu mendoakan Persebaya berlaga di Malang. Meski suporter tidak bisa mendampingi tim.
"Saya minta kepada suporter Bonek-Bonita untuk mendukung kami dengan doa. Apapun hasilnya nanti saya minta suporter juga mau terima," ucap Ruben. (hrs)