Kapolsek Kedungkandang Sosialisasi Protokol Covid Pakai Dokar
Kapolsek Kedungkandang, Kota Malang, Kompol Yusuf Suryadi menggunakan dokar untuk mensosialisasikan protokol Covid-19 ke masyarakat yang ada wilayah kerjanya.
Uniknya lagi dalam sosialisasi Kompol Yusuf Suryadi juga menggunakan dialek Malangan. Bahasa tersebut memang erat dengan warga Malang.
Contoh imbauan protokol Covid-19 menggunakan bahasa walikan seperti 'uklam-uklam utem hamur. Ayo Ker Hewag Masker. Oyi Sam!' (Jalan-jalan keluar rumah, Ayo rek pakai masker. Iyo Mas!).
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengapresiasi apa yang dilakukan jajaran Polsek Kedungkandang tersebut.
Ia menilai, ini menjadi sebuah inovasi yang bagus. Menurutnya, penyampaian pesan yang dibalut dengan kearifan lokal akan mudah diterima oleh masyarakat.
"Saya rasa itu bagus, kan enak masyarakat dengarnya. Pakai dokar, pakai bahasa Malangan. Jadi, gak ada perlu digertak-gertak dengan pakai hukuman gitu," ujarnya, Rabu 23 September 2020.
Leo mengimbau agar seluruh polsek jajaran bisa melakukan hal serupa. Upaya preventif harus terus diutamakan dibandingkan dengan pemberian hukuman kepada masyarakat.
''Saya harap inovasi serupa juga dilajukan jajaran polsek lainnya, maupun polresta itu sendiri semua harus bisa memberikan inovasi sosialisasi dan edukasi, jangan hanya penindakan saja,” tuturnya.
Kapolsek Kedung Kandang Kompol Yusuf Suryadi, mengatakan, inovasi sosialisasi protokol kesehatan menggunakan dokar dan bahasa walikan adalah agar masyarakat sekitar lebih mudah mencerna pesan yang disampaikan oleh pihaknya.
"Kami upayakan sosialisasi edukasi bisa diterima dengan baik sesuai dengan kondisi wilayah. Ke depan, kami agendakan sosialisasi dengan inovasi lain dengan cakupan lebih luas," katanya.