Kapolsek dan Kanit di Wilayah Pantai Banyuwangi Pelatihan SAR
Puluhan personel kepolisian menjalani pelatihan kemampuan SAR atau Search and Rescue (pencarian dan pertolongan), Rabu, 23 Februari 2022. Peningkatan kemampuan ini dikhususkan pada Kapolsek dan Kanit Samapta yang memiliki wilayah pantai. Tujuannya agar mereka memiliki kemampuan SAR, jika terjadi musibah di perairan yang ada di wilayahnya.
“Ini adalah bentuk kegiatan peningkatan kemampuan di lingkungan Kepolisian Polresta Banyuwangi khususnya pelatihan kemampuan di bidang fungsi teknis Polairud,” jelas Kabag Sumber Daya Manusia Polresta Banyuwangi, Kompol Idham Kholid.
Peningkatan kemampuan ini digelar di Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan (BPPP), Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang teknik kemampuan dasar SAR.
Setelah mendapat materi para Polisi yang mengikuti kegiatan itu langsung mengikuti praktik simulasi penyelamatan korban di kawasan perairan. Simulasi ini dilakukan di kolam simulasi yang berada di kompleks BPPP Bangsring.
"Latihannya yakni peningkatan kemampuan SAR, pertolongan korban yang masih hidup dan meninggal dunia di tengah laut,” bebernya.
Selain dimentori oleh Satpolairud, pelatihan tersebut menurut Idham Kholid juga menghadirkan tenaga ahli dan mentor profesional. Sehingga para personel yang mengikuti pelatihan benar-benar memiliki kemampuan dasar SAR.
“Karena Kapolsek yang wilayahnya memiliki pantai harus menguasai kemampuan SAR. Karena sangat rentan dan sangat mungkin di wilayahnya ada kejadian atau musibah berkaitan perairan maupun sungai,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Jeni Al Jauza menyatakan, materi pelatihan yang diberikan berkaitan dengan kemampuan dan teori dasar dalam pelaksanaan SAR di kawasan perairan. Dia menyebut, perairan itu meliputi laut pesisir dan pantainya.
Selain teknik dasar melakukan pertolongan orang yang masih kondisi hidup atau yang sudah meninggal, para peserta juga diberikan teknik menyelam. Karena tidak menutup kemungkinan korban yang ada di dasar.
“Mau tidak mau kita juga harus memberikan pertolongan,” tegasnya.
Advertisement