Kapolsek Baras Ipda Afan, Wajah Ganteng Mahir Bahasa Isyarat
Kapolsek Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Ipda Afan Harapansyah menjadi sorotan karena menjadi Kapolsek termuda di Indonesia. Saat dilantik pada 2022 lalu, Afan berusia 22 tahun.
Sosok Ipda Afan viral usai diundang Brownis Trans TV. Pria berwajah ganteng ini lahir di Bogor, Jawa Barat, 16 Juni 1999. Setelah tamat SMA President Boarding School di Cikarang, Afan kemudian mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus tahun 2020. Setelah itu, ia ditempatkan di Polda Sulbar.
Setahun lebih bertugas di Polda Sulbar dengan jabatan terakhir Kaur Produk Spripim, Afan kemudian dilantik jadi Kapolsek Baras. Waktu itu, pelantikannya bertepatan sehari sebelum Idul Fitri 1443 H.
"Alhamdulillah awal saja menjabat disambut baik sama masyarakat di Polsek Baras di Lariang Bulutabase, Sulawesi Barat. Pegang tiga kecamatan, di situ menyambut baik, antusias juga ada Kapolsek muda, saya merasa welcome banget di Polsek Baras dan nyaman. Sehingga bertugas juga yang nyaman," ujar Ipda Afan.
Single
Parasnya yang tampan membuat publik penasaran mengenai status Ipda Afan. Menanggapi hal tersebut, pria yang kini berusia 24 tahun itu mengaku masih jomblo.
"Pada saat itu (dilantik) belum menikah dan sekarang juga belum. Saya tidak masalah yang penting baik hati. Cantik, ibu yang sayang dengan anak-anaknya," ujarnya.
Ipda Afan pun tak menampik kerap dijodohkan oleh ibu Bhayangkari.
Jago Bahasa Isyarat dan Fasih Bahasa Inggris
Ipda Afan sebelumnya sempat viral karena mahir menggunakan bahasa isyarat. Dalam unggahan di akun Instagram dan TikTok @afanharapnsyah, ia tampak tampak bercengkerama menggunakan bahasa isyarat bersama teman-teman tuli di Desa Balanti, Sulawesi Barat.
Kemampuan bahasa isyarat diperolehnya secara otodidak melalui materi-materi di Google dan YouTube. Ia merupakan salah satu pengagum Surya Sahetapy, putra mantan pasangan suami istri Dewi Yull dan Ray Sahetapy.
Sebagai informasi, Surya Sahetapy berkebutuhan khusus sejak lahir. Ia berhasil menamatkan studi S2 di Rochester Institute of Technology, Amerika Serikat dengan tiga penghargaan sekaligus. Pria berprofesi guru ini menempuh studi magisternya dengan beasiswa penuh. Ketiga penghargaan yang diterima yakni International Student Outstanding Service Award, The Outstanding Graduating Student Award In The Master's Degree, dan NTID Graduate College Delegate.
Selain mahir menggunakan bahasa isyarat, Ipda Afan juga membuka kelas Bahasa Inggris gratis untuk siswa SD hingga SMA. Saat ini ada 48 anak didik yang mengikuti kelas bahasa Inggris di Polsek Baras tersebut.
“Kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri. Jadi siapa pun yang mau ikut boleh dan saya sekarang sudah punya siswa 48 orang ada dari SD, SMP, SMA, kelas saya bagi 3. Materinya beda-beda,” ujar Afan.
Daftar Beasiswa S2 di Inggris
Saat ini Ipda Afan tengah mendaftar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (Indonesia Endowment Fund for Education). Dia berencana melanjutkan studi S2 di Inggris. "Memang saya lagi apply untuk daftar LPDP beasiswa luar negeri, masih saya siapkan. S2 luar negeri Insya Allah di Inggris," imbuhnya.
Ipda Afan setahun menjabat Kapolsek telah menyabet 20 penghargaan. Capaian itu baginya menjadi prestasi yang membanggakan. Beberapa penghargaan itu di antaranya gelar polsek dengan lingkungan terbersih dan juara pertama sebagai Kapolsek dengan pengelolaan media sosial terbaik.
"Ada piagam penghargaan atas terbaik kedua dalam sinergitas 3 pilar TNI, Polri dan Pemerintahan dan juara 1 Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77 di Pasangkayu," beber Ipda Afan.