Kapolri Tito Sampaikan Tiga Atensi Presiden Soal Pengamanan Lebaran
Jakarta: Kapolri Jendral Tito Karnavian menyampaikan tiga amanat besar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat apel Operasi Ramadniya 2017, hal itu terkait pengamanan Hari Raya Idul Fitri dan mudik Lebaran 2017.
"Ada 3 hal yang menjadi atensi presiden sebelum bulan puasa lalu, pertama masalah stabilitas bahan pangan," ujarnya dalam apel yang berlansung di lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
Meski bukan menjadi fokus utama kepolisian dalam menurunkan harga, Tito diminta presiden untuk membantu kementerian dan lembaga terkait dalam menjaga stabilitas harga. "Ini agar masyarakat tidak diberatkan," jelasnya.
Poin kedua yaitu, polisi diminta secara tegas memberikan pengamanan kepada umat Islam dalam perayaan Idul Fitri dan mudik Lebaran.
"Kedua perlunya memberikan keamanan dan kenyamanan selama bulan Ramadhan terlebih Hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari besar umat Islam mayoritas di negeri ini," paparnya.
"Kita di minta menyelesaikan acaman bahaya copet, jambret, dan yang terlebih ancaman terorisme," tambahnya.
Terakhir, Jokowi sangat mewanti-wanti seluruh instansi terkait agar tidak terjadi kembali tragedi Brexit seperti tahun sebelumnya.
"Beliau tidak menginginkan peristiwa tahun lalu peristiwa Brexit yang menyengsarakan masyarakat," katanya.
Menindaklanjuti amanat presiden tersebut, Tito mengaku sudah melakukan beberapa langkah stabilitas yang menurutnya sudah terjadi di lapangan.
"Alhamdulillah stabilitas sudah terjadi, dapat apresiasi termasuk dari kalangan DPR, yang perlu diawasi ditribusi," jelasnya.
Sama halnya dengan terorisme, hingga per hari ini pihaknya mengklaim sudah menangkap 36 orang yang terduga terlibat dalam teror. (kuy)
Advertisement