Kapolri: Skema One Way Dipertahankan untuk Arus Balik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan ( PMK ) Muhadjir tengah mematangkan skema arus balik.
Skema contra flow hingga one way akan tetap diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Puncak arus balik diprediksi pada 24 dan 25 April serta pada 1 Mei.
"Merujuk pada rekayasa lalu lintas pada puncak arus mudik yang lalu, maka pada puncak arus balik ini skema one way akan diterapkan mulai dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikatama," kata Kapolri di Jakarta Senin 24 April 2023.
Kapolri pun tak menutup kemungkinan one way juga akan diberlakukan di ruas tol kawasan Bekasi hingga Halim yang menjadi pintu masuk ke Cawang dan Tol dalam kota Jakarta.
"Ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai, distribusikan, karena memang beban 24 dan 25 puncak arus balik memang harus diurai, kalau tidak stuck," kata Listyo pada wartawan.
"Apabila harus dilakukan one way sampai dengan mengarah wilayah Jakarta kami juga telah persiapkan mulai dari Km 70 [Red: Cikampek], kemudian Km 36 [Red: Bekasi] bahkan sampai Km 3+500 [Halim]," ujar Listyo didampingi Menko PMK.
Listyo menyampaikan skema contra flow juga akan diberlakukan. Namun ini, akan disesuaikan dengan perhitungan kepadatan arus lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga.
Lebih lanjut, Listyo berharap kepada para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya agar bisa mengikuti arahan petugas, demi kelancaran selama perjalanan.
"Sehingga penanganan arus balik optimal dan kepatuhan terhadap aturan yang diberikan petugas di lapangan membantu kelancaran dan keselamatan pengguna jalan," ujarnya.
Listyo memprediksi puncak arus balik tahun ini adalah yang tertinggi dibanding dengan tahun 2019 hingga 2022.
"Arus mudik 2023 ini adalah arus mudik dengan puncak mudik tertinggi sepanjang 2019-2022 kemarin. Sehingga untuk arus baliknya menjadi arus balik tertinggi sepanjang itu," ujarnya.
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat, bila tidak dalam kondisi mendesak, sebaiknya menghindari arus balik 24 dan 25 April 2023. Ia berharap rekayasa arus balik yang dipersiapkan dapat mengurai kepadatan seperti pada saat mudik.
Menko PMK maupun Kapolri menyerukan kepada pengguna jalan, tetap disiplin, taati semua aturan lalu lintas dan petunjuk petugas jangan saling srobot. "Bila pesan ini dijalankan, insya Allah lancar di jalan dan selamat sampai di tujuan," kata Muhadjir.