Kapolri Sebut Pemudik Tahun 2023 Diprediksi Capai 123 Juta
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi pemudik lebaran tahun 2023 akan mengalami peningkatan pesat. Jumlahnya sekitar 123 juta jiwa yang akan mudik.
“Maka semua jajarannya termasuk Satlantas dan Petugas Dishub di seluruh jalur pemudik diminta meninjau lapangan serta menyusun rencana agar pelaksanaannya berjalan baik,” ujar Kapolri saat menghadiri acara Rakernis Korlantas Polri di Kota Bandung, dikutip laman korlantaspolri Rabu 15 Maret 2023.
Kapolri menyebut, hasil koordinasi bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), masyarakat yang melakukan perjalanan mudik tahun 2022 sebanyak 85 juta jiwa. Jumlah itu diprediksi meningkat seiring kedaruratan pandemi Covid-19 menurun dan semakin terkendali.
“Sebentar lagi kita juga akan masuk pada hari raya Idul Fitri dan pak Menhub kemarin sudah sampaikan hasil survei di tahun 2023 kali ini jumlah pemudiknya akan jauh lebih besar,” imbuhnya.
Menurut Kapolri, permasalahan utama yang menjadi fokusnya adalah kemacetan di jalan tol hingga alternatif. Kemudian kepadatan dari moda transportasi umum. Pada tahun lalu masalah tersebut berhasil diatasi. Tahun ini, seiring dengan peningkatan pemudik, maka upaya antisipasi harus disiapkan dengan maksimal.
Dia mengimbau semua anggotanya melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Survei ke lapangan pun harus mulai intens dilakukan sekaligus menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas.
“Pengalaman kemarin, mudik di tahun 2022 yang tadinya kita perkirakan bahwa akan terjadi kemacetan yang luar biasa, alhamdulillah bisa kita atasi, maka harapan kita di tahun 2023 ini koordinasi lebih awal,” ucapnya.
Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85 juta orang.
Dari prediksi, 123 juta orang pergerakan menjelang mudik Lebaran, biasanya didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua.