Kapolri: Rusuh Terjadi di Segmen Kedua Aksi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut jika massa yang melakukan aksi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu semalam sebenarnya terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama massa aksi bubar sekitar pukul 21.00 WIB.
Namun tak lama kemudian ada massa aksi gelombang kedua yang datang dan langsung melakukan kerusuhan. Mereka langsung datang menyerang petugas, melakukan pembakaran.
"Massa aksi yang pertama sebenarnta tak masalah. Karena polisi dan massa bahkan sholat dan buka bersama. Namun yang menjadi masalah massa aksi kedua yang langsung menyerang petugas dan membuat kerusuhan," kata Tito.
Tito juga menyampaikan kepada masyarakat, jangan sampai termakan isu jika polisi sudah melakukan tindakan over reaktif kepada massa aksi damai yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu.
"Sudah jelas! Skenario itu sekarang sedang berjalan. Membuat satu even anarkis, kemudian jatuh korban, dituduhkan aparat negara. Kemudian ada tokoh masyarakat yang ngompori," ujar Tito.
Kata Tito, dari provoaktor yang sudah berhasil ditangkap polisi, cukup banyak di antara mereka yang bertatto, meski tak ingin mendeskreditkan orang bertatto. Selain itu polisi juga menemukan uang dalam amplop dan keterangan keterangan dari mereka jika bayaran.