Pengamat: Kapolri Harus Bisa Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, harus bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Harapan itu disampaikan oleh pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo ketika dihubungi Ngopibareng.id, Kamis, 28 Januari 2021.
Dalam pandangan guru besar yang biasa dipanggil Kiki, polisi yang baik itu sejatinya lebih banyak. Tapi kebaikan polisi tertutup atau terhapus oleh ulah segelintir polisi yang nakal. Seperti polisi yang jual-beli perkara, suka pungli sopir truk di jalan, tilang damai dan yang mempersulit pengurusan SIM kalau tidak mau nyogok. Biaya SIM yang cuma Rp200 ribu bisa menjadi Rp 800 ribu sampai Rp1juta kalau ingin langsung lulus.
"Kelakuan polisi seperti ini yang menghapus jasa dan kebaikan polisi yang benar mengayomi dan mengabdi pada masyarakat," kata Kiki.
"Kalau mau bicara soal jerohannya polisi saya tidak bisa dibohongi dan saya pun tidak akan berbohong. Ibarat ngaji saya sudah khatam," tambahnya.
Dengan hadirnya Kapolri yang baru Jendral Listyo, Kiki punya keyakinan, akan terjadi pembaruan besar-besaran dalam internal Polri. Orang di sekeliling Listyo adalah orang orang hebat, mereka benar-benar doktor lulusan perguruan tinggi jempolan.
"Bukan gelar akademis karena beli," ujar Kiki.
Sebagai orang yang berpengalaman di bidang Propam dan Kabareskrim, kata Kiki, Listyo tidak akan bisa dibohongi oleh anak buah maupun seniornya.
Karena sekarang sudah menjadi Kapolri, kata Kiki masyarakat tidak perlu menunggu 99 hari atau 100 hari lagi. Sejak dilantik, masyarakat sudah bisa mengawal janji dan kinerja Kapolri yang baru tersebut.
Wajar masyarakat menaruh harapan besar pada Listyo Sigit Prabowo. Setidaknya soal penegakan hukum yang adil dan bijak. Hukum jangan tajam ke bawah tumpul ke atas dan jangan sampai menjadi alat kekuasaan.
Janji Kapolri yang bertekad menjadikan Polri tegas namun tetap humanis yang diungkap Listyo usai pelantikan pada Rabu, 27 Januari 2021 kemarin, harus dikawal.
“Ke depan kami berangkat dari potret Polri di mata masyarakat dan apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap Polri, tentunya bagaimana menampilkan Polri yang tegas namun humanis,” janji Listyo Sigit kala itu.
Advertisement