Kapolri Ajak Masyarakat Ikut Amankan Perayaan Nataru
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga persatuan dan keamanan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di lingkungan masing-masing.
Jumlah polisi yang terbatas, sebut Listyo, tidak dapat mengamankan orang per orang. Oleh karenanya, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan .
Bagi umat kristiani yang akan melaksanakan ibadah misa Natal, diharapkan dapat menjalankannya dengan baik. "Insya Allah rangkaian perayaan malam Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman dan tertib," ujar Kapolri.
Untuk memberikan rasa aman kepada umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal, Polri bersama TNI akan mengamankan beberapa gereja seperti Katedral dan Gereja Imanuel Gambir. Pengamanan serupa juga dilakukan hingga tingkat kewilayahan.
"Meskipun personel gabungan TNI dan Polri yang diturunkan untuk Pengamanan Nataru jumlahnya cukup, dukungan masyarakat sangat diperlukan, minimal pengamanan untuk dirinya sendiri," pesan Kapolri.
Listyo Sigit juga mengingatkan, masyarakat jangan memakai perhiasan dan membawa barang mewah secara berlebihan. Bagi yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi diingatkan agar mengikuti petunjuk petugas lapangan dan tidak memaksakan diri dalan keadaan lelah dan ngantuk.
Menurut Kapolri, ada 129.923 personel TNI dan Polri yang telah disiapkan untuk pengamanan Nataru melalui Operasi Lilin 2023 yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan, sebagaimana instruksi Kapolri, pengamanan Nataru kali ini dilakukan dalam suasana berbeda. Sebab, bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024.
“Jenderal Listyo Sigit pun telah berpesan bahwa seluruh masyarakat tetap harus bersama-sama mengedepankan persatuan dan kesatuan, meski perbedaan ada di antara kita semua. Namun, Polri, TNI, dan stakeholder terkait memastikan kesiapan pengamanan Nataru dan tahapan pemilu berjalan dengan baik,” ujar Sandi.
Sandi menjelaskan, Operasi Lilin dalam untuk pengaman Natal dan Tahun Baru telah berjalan cukup baik. Diawali dengan memberikan pelayanan masyarakat yang mudik, pada 22-23 Desember 2023 dan arus balik pada 26-27 Desember 2023.
Dilanjutkan pengamanan pada malam Tahun Baru 2024. Oleh karenanya, Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, mulai dari contra flow, maupun one way.
“Divisi Humas Polri melalui Satgas Humas dalam Operasi Lilin 2023 melaksanakan kegiatan operasi mulai dari tahapan pengawalan, pelaksanaan hingga pengakhiran dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2023,” ujar Sandi.
Dalam operasi ini, personel Humas Polri harus memperkuat sinergitas bersama stakeholder lain. Selain itu, memasifkan sosialisasi aturan yang berlaku selama libur Nataru.
Menurut Sandi, Polri juga akan menyediakan fasilitas lokasi lahan parkir di kantor polisi bagi pemudik yang mau menitipkan kendaraannya. Tentunya, masyarakat juga diimbau menjaga keselamatan selama perjalanan mudik dan perayaan tahun baru.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, memastikan 1.807 gereja yang merayakan Natal 2023 di DKI Jakarta dan wilayah hukum sekitarnya mendapatkan pengamanan.
"Jumlah gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang kita amankan sebanyak 1.807 gereja," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi.
Trunoyudo merinci, sebanyak 138 gereja di Jakarta Pusat, 287 gereja di Jakarta Utara, 204 gereja di Jakarta Barat, 126 gereja di Jakarta Selatan, dan 171 gereja di Jakarta Timur.
Advertisement