Kapolrestabes Surabaya Imbau Aremania Tak Hadir Sidang Kanjuruhan
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan mengimbau kepada Aremania tidak menghadiri sidang secara langsung Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, 16 Januari 2023.
Yusep mengatakan, hal ini penting untuk menjaga kondusifitas agar proses persidangan berjalan aman dan lancar. Sekaligus mengantisipasi adanya tumpangan-tumpangan pihak yang tak bertanggung jawab.
Selain itu, ruang sidang terbatas dan tidak mungkin menampung banyak orang. Sehingga, PN Surabaya berkomitmen untuk menggelar sidang secara terbuka dengan memanfaatkan ruang digital.
"Kami mengimbau kepada teman-teman Aremania bahwa proses persidangan bersifat terbuka dan fasilitas digital akan jadi fasilitas keterbukaan. Sehingga tidak perlu untuk hadir secara efektif efisien di Surabaya," ungkap Yusep saat ditemui usai pertemuan bersama Manajemen Persebaya dan Bonek Mania di Surabaya, Rabu 11 Januari 2023.
Apabila ada yang ngotot untuk konvoi, Yusep meminta agar Aremania dapat menyampaikan informasi kepada Polrestabes Surabaya. Termasuk, apabila ada suporter yang ingin melakukan aksi demonstrasi di depan PN Surabaya.
"Karena kemananan Aremania menjadi tanggung jawab kami. Tapi harapan kami Aremania Bijak mengikuti proses persidangan melalui proses digital," ujarnya.
Terkait pengamanan Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.800 personel untuk mengamankan jalananya proses persidangan.
“Jumlah personel yang kami siapkan itu kurang lebih apabila aman itu 800 personel. Apabila kontinjensi dan dinamika di lapangan itu terjadi informasi ada perkembangan di lapangan, kita ploting di lapangan 1.800 personel. Namun walaupun begitu kita bisa tambahkan lagi, jika situasi tidak memungkinkan," kata Toni.