Kapolda Sebut Madura Rawan dalam Pilkada
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, sebut wilayah Madura sebagai wilayah rawan saat pemilihan umum kepala daerah nanti. Kapolda Jawa Timur mengatakan itu usai melakukan evaluasi situasi keamanan dan ketertiban dengan Kapolres, Kapolresta dan Kapolrestabes se-Jawa Timur kemarin.
Kata dia, Madura menjadi daerah rawan keamanan dalam pilkada nanti, karena di wilayah ini ditengarai pernah terjadi kecurangan saat pemilihan kepada daerah sebelumnya. “Ada wilayah yang rawan seperti di wilayah Madura karena pilkada sebelumnya ada kasus TPS fiktif. Itu sudah kita antisipasi. Yang jelas Polda akan all out dalam pengamanan,” kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Machfud Arifin kemarin, 16 Januari 2018.
Kata dia, untuk mengantisipasi gangguan keamanan tersebut, dirinya sudah memerintahkan kepada seluruh anggota kepolisian di Jawa Timur untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya pemilihan umum kepala daerah, agar situasi wilayah Jawa Timur tetap aman.
Machfud Arifin juga mengatakan, operasi pengamanan untuk pemilihan kepala daerah pengamanan dengan sandi Mantab Praja 2018 sudah mulai berjalan. Pengamanan sudah berjalan sejak hari pertama pendaftaran dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.
Menurutnya, aspek pengamanan sejauh ini tidak ada masalah. Kapolda juga menekankan, jika pengamanan dilaksanakan sampai dengan proses tahapan Pilkada selesai. Mulai dari tahapan pendaftaran, tahap penetapan calon, tahap pemilihan, hingga pengumuman pemenang. Termasuk pula pengamanan KPU, Bawaslu dan para pasangan calon. (amr)