Kapolda Papua Sebut Ada 700 Mahasiswa Asal Papua Pulang
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengaku saat ini tercatat 700 mahasiswa asal Papua yang sebelumnya kuliah di berbagai perguruan tinggi pulang dan berada di Jayapura.
Kepulangan ratusan mahasiswa itu sangat disayangkan karena akan berdampak kepada masa depan mereka sendiri.
"Sekitar 700 mahasiswa yang sudah pulang itu terbanyak yang kuliah di Manado," kata Kapolda Papua Irjen Pol Rodja seusai melakukan pertemuan dengan Rektor Uncen dan Purek III USTJ di Jayapura, Senin, 9 September 2019.
Dikatakannya, Kapolri sendiri sudah menyampaikan kepada seluruh kapolda agar memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa sehingga mereka tetap berkuliah dengan aman hingga selesai.
"Mahasiswa jangan menjadi korban dari kepentingan elit-elit atau kelompok tertentu karena sangat kecil kemungkinan mereka dapat melanjutkan pendidikannya di berbagai perguruan tinggi yang ada di Papua," kata Irjen Pol Rodja.
Kapolda mengajak mahasiswa yang masih berada di berbagai kota di Indonesia agar tetap melanjutkan pendidikannya dan tidak terpengaruh karena keamanan mereka dijamin seperti halnya mahasiswa lainnya.
"Tidak perlu takut dan lakukanlah aktivitas seperti biasa karena polisi menjamin keamanan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe menyayangkan kepulangan ratusan mahasiswanya ke Bumi Cenderawasih. "Saya sampaikan waktu itu kalau di NKRI tidak aman akan dipulangkan, tapi daerahnya aman, jadi tidak usah pulang," katanya.
Menurut Lukas, mahasiswa Papua bersikeras tetap pulang dengan kemauan sendiri, sehingga pihaknya menjadi bingung untuk mengaturnya.
"Kami akan membicarakan kepulangan mahasiswa tersebut bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan walikota/bupati se-Papua," ujarnya. (ant/wit)