Kapolda-Pangdam Pantau Pengamanan Gereja Jelang Natal
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin dan Pandam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Sabtu memantau pengamanan di sejumlah gereja yang ada di Surabaya menjelang Hari Raya Natal 2017.
Pemantauan itu dilakukan di Gereja Bethani Jalan Nginden Intan dan Gereja Santa Maria Perawan di Jalan Kepanjen, Surabaya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di sela pemantauan keamanan di Gereja Bethani mengatakan kegiatan itu sebagai upaya dan komitmen dari Polri dan TNI untuk membuat nyaman dan aman masyarakat saat melaksanakan ibadah di Hari Raya Natal.
"Seluruh personel sudah ditugaskan. Sampai saat ini relatif aman-aman saja. Tinggal puncaknya nanti tanggal 25 akan lebih ditingkatkan lagi pengamanannya," tutur Machfud.
Dia menjelaskan, setiap Polres jajarannya punya tempat pengamanan yang sudah dikerjakan dengan baik. Pengamanan itu dilakukan di titik-titik mobilisasi perkumpulan orang seperti di jalan, di terminal dan di stasiun. Total kekuatan yang dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun baru 2018 di Jatim dari Polri-TNI sebanyak 29 ribu personel.
"Pengamanan dilakukan terbuka dan tertutup. Di terminal kemarin sudah cipta kondisi. Banyak preman yang diamankan baik di Polrestabes, di Polda sendiri. Selain itu juga ada pemusnhanan barang bukti minuman keras dan narkoba," tuturnya.
Kapolda mengimbau kepada jemaat agar tak membawa barang yang berlebihan dan tidak penting saat beribadah. Dia juga mengapresiasi Banser Nahdlatul Ulama yang ikut dalam pengamanan gereja.
Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan Kodam V Brawijaya sudah disiagakan sejak dua hari yang lalu.
Seluruh jajaran Danrem, Dandim, lanjut dia, juga sudah berada di lapangan bersama dengan pihak kepolisian dan Pemerintah Daerah melaksanakan kegiatan patroli bersama untuk menjamin pelaksanaan Natal aman dan tertib.
"Pasukan ada 5.000 orang. Pantuan intelijen belum ada hal yang signifikan. Selain pengamanan terbuka, juga melakukan pengamanan tertutup," ujarnya. (ant)