Tekan Covid-19, Kapolda Jatim Minta Kapolres Blusukan ke Desa
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran memerintahkan seluruh kapolres yang ada di Jawa Timur untuk turun bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pemerintah setempat, untuk melakukan pendataan dan pengawasan dalam menangani virus corona atau Covid-19. Untuk itu, Kapolda juga meminta para kapolres berkantor di Polsek.
Menurutnya, penguatan ini harus melibatkan tiga pilar unsur dari pemerintah desa atau kelurahan bersama dengan Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Pengawasan dan pendataan dilakukan di tingkat desa/kelurahan secara detail dan terukur. Sehingga, petugas bisa melihat angka kesembuhan maupun upaya menekan angka kematian. “Jadi kalau yang terkonfirmasi atau ada keluhan bisa cepat dapat pertolongan dan insyaallah akan cepat sembuh terhindar dari risiko fatal. Itulah peran tiga pilar,” ungkap Kapolda Jatim,
Bhabinkantibmas maupun Babinsa, kata mantan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Kebudayaan itu, harus memiliki data harian dan mengklarifikasi ke Puskesmas di masing - masing daerah. Sehingga, semua data masyarakat, baik yang terkonfirmasi positif, kemudian suspect, juga kasus kontak erat bisa diketahui secara transparan.
Selain itu, Fadil juga meminta agar masyarakat berkoordinasi dengan Forkopimda kabupaten/kota, jika ingin menggelar kegiatan. Hal ini agar kegiatan bisa terukur dan tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Saya beri apresiasi Forkopimda dengan upaya 3T, (testing, tracing dan treatment) bagi masyarakat di bawah," pungkasnya.