Kapolda Jatim: Tak Hanya Polisi dan TNI yang Jaga Keamanan Gereja dari Teroris
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan banyak unsur yang turut menjaga keamanan gereja pasca sepekan ledakan di tiga gereja di Surabaya.
Menurut polisi bintang dua itu, selain polisi dan TNI, peran Banser, Satpol PP dan anggota Pramuka juga sangat membantu mengamankan tempat ibadah agar lebih aman.
"Untuk menjaga gereja, dalam hal ini tidak hanya dari kepolisian dan TNI saja, ada unsur lain, ada banser satpol PP, bahkan pramuka pakek jilbab juga ikut turun menjaga," kata Macfud saat memastikan kondisi penjagaan gereja di Surabaya, pada Minggu 20 Mei 2018.
Selain itu, Machfud mengucapkan terimakasih, banyak unsur yang mau ikut serta dalam menciptakan keamanan di tempat-tempat ibadah seperti gereja. Dengan hal ini ia menilai tugas polisi dan TNI jadi terasa ringan karena banyak yang mau peduli untuk mencegah aksi teror bom dapat terulang kembali.
"Kita sangat berterimakasih, karena sama-sama kita menjaga dan menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," lanjutnya.
Selain itu, Kapolda berpesan kepada anggota yang melakukan pengamanan gereja agar selalu waspada, walaupun dalam situasi bulan Ramadhan. Serta dapat memantau orang yang tidak dikenal atau mencurigakan untuk selalu berkordinasi dengan pihak keamanan gereja juga TNI.
Dalam kunjungannya kali ini, Kapolda jatim bersama Forkompimda dan diikuti PJU Polda Jatim memantau Gereja GKI, Gereja Santa Maria tak bercela, Gereja Hati Kudus, Gereja Santa Yakobus. (hrs)