Kapolda Jatim Sebut, Kejadian Ini Imbas dari Peristiwa Jakarta
Kapolda Jawa Timur, Irjen Macfud Arifin menyatakan jika peristiwa peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, merupakan limpahan dari peristiwa di Jakarta.
“Kita merasa berduka, sangat ektrem. Kasus limpahan dari Jakarta. Kita tidak takut dan kita lawan terorisme. Kita perkuat semua pengamanan di beberapa tempat. Kita akan gerakkan tiga pilar, Babinsa Babinkamtibmas dan Lurah untum mengamankan wilayahnya,” ujar Kapolda Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud juga sempat menyatakan bahwa selama ini, tak ada tanda-tanda Kota Surabaya bakal diserang oleh teroris. Kata dia sekali lagi kejadian ini merupakan imbas dari peristiwa di Jakarta. “Tidak pernah ada tanda-tanda ancaman apapun, ini imbas dari kejadian yg ada di Jakarta,” ujar Machfud Arifin.
Mahfud Arifin menduga jika pelaku menggunakan menggunakan mobil saat meledakan gereja di Jalan Arjuno, sedangkan peledakan di Gereja di Ngagel menggunakan motor. Polisi juga menduga ada juga bom yang didekap pelaku.
Advertisement