Polda Selidiki Peran Artis Sebagai Koordinator dalam MeMiles
Polda Jatim kini sedang membongkar peran artis Eka Deli Mardiyana dalam praktik investasi ilegal PT Kam and Kam berbasis aplikasi MeMiles. Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut jika Eka Deli berperan sebagai koordinator yang merekrut artis lain sebagai member.
"Kami sedang mendalami terkait orang-orang (yang masuk menjadi member), karena dia (Eka Deli) ini koordinator artis. Tidak menutup kemungkinan ada artis lain yang masuk sebagai member atau korban," ungkap Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat ditemui di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Surabaya, Senin 13 Januari 2020.
Namun, Luki enggan menjelaskan secara detil karena proses penyidikan masih berlangsung. "Itu nanti langsung ke Krimsus saja, sekarang masih berlangsung," katanya.
Selain itu, Jenderal bintang dua itu mengatakan, Eka Deli telah menyerahkan reward berupa mobil Toyota Fortuner kepada aparat yang ada di Jakarta. Dijadwalkan mobil itu akan tiba di Surabaya sebagai bahan pemeriksaan, pada Selasa 14 Januari 2020.
Dari hasil penyelidikan dari media sosial dan barang bukti lain, serta pemeriksaan tersangka yang ditangkap sebelumnya, memang benar ada banyak artis yang ikut terlibat dalam investasi bodong ini.
Seperti yang santer terdengar, nama-nama artis ibu kota seperti Judika, Marcello Tahitoe, dan desainer kondang Adjie Notonegoro, turut disebut dalam investasi ini.Tidak hanya nama-nama itu, polisi menduga ada banyak pesohor lain yang terlibat.
"Jadi, ada beberapa public figure yang terlibat dan akan kami tarik semua reward (artis). Ada mobil mewah yang juga akan kami tarik," pungkasnya.
Tak hanya itu, Polda Jatim juga berusaha memeriksa foto dan berita viral di media sosial terkait adanya pejabat lapas yang terlibat. Sebab, dari praktik ini pejabat lapas mendapat empat unit mobil.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap Eka Deli Mardiyana sedang berlangsung. Tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim memulai pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB.