Kapolda Drop 1.000 Dosis Vaksin untuk Bonek Mania
Komunitas supporter Persebaya Surabaya yakni Bonek Mania dari tribun Green Nord27 dengan dukungan dari Kepolisiana Daerah(Polda) Jawa Timur menggelar program Bonek Wani Vaksin di Warkop Pitulikur, Surabaya, Selasa 17 Agustus 2021.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, vaksinasi ini berjalan sangat baik tidak menimbulkan kerumunan. Meskipun ada1.000 dosis yang ditarget dapat mencapai 1.000 orang.
“Cara daftar kita online lewat Google Form yang kita sebar ke teman-teman Bonek, namun tidak menutup kemungkinan ada warga lain yang memanfaatkan. Kita bersyukur vaksin berjalan baik, gak berkerumun karena kita siasati juga dengan undangan yang terjadwal jadi sangat mudah,” ungkap koordinator Green Nord23, Husain Ghozali.
Ia pun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Polda Jatim yang memberikan bantuan 1.000 dosis vaksin, sekaligus tenaga nakes gabungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur dan Forkopimda Kota Surabaya.
“Kami harap vaksin bisa lebih banyak dan teman-teman bisa mudah mendapat vaksin, karena kami sadar vaksin ini sangat penting di masa pandemi ini. Makanya 1.000 sekarang ini saya malah dipaido arek-arek karena Bonek itu jumlahnya banyak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta yang turut menyaksikan langsung vaksinasi menyampaikan terima kasih karena Bonek mendukung program pemerintah dalam menyukseskan percepatan vaksinasi.
Nico bercerita, ia adalah arek asli Surabaya yang lahir dan menuntaskan pendidikan sampai SMA di Surabaya. Selama itu ia melihat sejarah Tugu Pahlawan, kemudian mengetahui sejarah Persebaya dan Bonek di Surabaya yang dikenal sebagai pemberani.
“Sehingga saya punya inspirasi kalau Bonek ini bisa menjadi penjuru terdepan dalam sosialisasi vaksinasi karena pasti wani,” ungkap Nico.
“Kemudian komunitas Bonek ini menjadi salah satu bagian dari masyarakat di Surabaya dan Jawa Timur. Kalau ini disuarakan, saya yakin program penanganan Covid-19 di Jatim akan sukses,” imbuhnya
Karena itu, alumnus SMAN 2 Surabaya itu berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini saja namun bisa berlanjut terus dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Advertisement