Kapolda dan Pangdam Pastikan Anak Buah Terjun Total di Bangkalan
Kapolda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya, pada Rabu kemarin turun langsung di kabupaten Bangkalan, guna memastikan kondisi di Bangkalan. Hal ini dilakukan sebelum kunjungan Panglima TNI dan Kapolri, pada Jumat 11 Juni 2021. Selain itu, vaksinasi massal juga akan digelar esok hari.
Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, Panglima TNI dan Kapolri memberikan pengarahan kepada seluruh Forkopimda kabupaten Bangkalan, termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, terkait dengan penanganan pandemi Covid-19, khususnya di kabupaten Bangkalan yang beberapa hari ini mengalami kenaikan.
Di awal-awal minggu yang lalu memang terjadi lonjakan kasus aktif positif, yang menimpa Kabupaten Bangkalan khususnya ada beberapa Desa, yaitu Desa Arosbaya, Klampis itu mengalami lonjakan.
"Ada beberapa ratus yang positif, Tapi ini angkanya bergerak terus. Kemudian dilakukan penyekatan baik yang dari sisi Madura maupun sisi Surabaya," papar Pangdam V Brawijaya.
"Sudah tiga hari atau empat hari ini dilaksanakan penyekatan. Terlihat ada penurunan yang cukup signifikan. Kalau empat hari yang lalu seandainya ada seratus warga masyarakat yang diperiksa, itu pasti saja ada yang positif waktu diperiksa antigen, tapi kemarin atau hari ini presentasinya sudah menurun. Angka pastinya karena selalu bergerak terus nanti akan disampaikan secara resmi oleh Bupati Bangkalan," imbuhnya.
Selain itu, Mayjend TNI Suharyanto juga mengatakan, kasus yang meninggal di kabupaten Bangkalan ini juga mengalami penurunan.
"Jadi tidak benar kalau sampai terjadi puluhan, bahkan ratusan yang meninggal dan dimakamkan tanpa mengikuti protokol covid-19 tidak seperti itu. Nanti datanya juga akan disampaikan oleh Bupati Bangkalan secara resmi, tapi saya pastilan bahwa angkanya sudah mulai menurun," kata Pangdam V Brawijaya.
Pangdam V Brawijaya mengatakan, langkah-langkah penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan, dibantu oleh Forkopimda Bangkalan, Kapolres, Dandim, serta dibantu dari Pemprov Jatim, Gubernur, Kodam V Brawijaya, dan Polda Jawa TimurĀ sudah membawa hasil, yakni penerapan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan langkah-langkah ini terus akan dilaksanakan, sehingga kunjungan Panglima TNI dan Kapolri besok memastikan bahwa langkah penanganan Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bangkalan sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," ujarnya.
Pangdam V Brawijaya berharap masyarakat semua dapat mendukung dan membantu doa semoga permasalahan Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bangkalan, yang akhir-akhir ini melonjak bisa segera diatasi.
Selain itu, Pangdam V Brawijaya mengakui jika varian baru virus Covid-19 memang sudah masuk di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di antaranya di Jawa Timur.
"Ada beberapa kasus varian dari Inggris, varian dari Afrika Selatan, yang ditemukan dari para PMI pekerja migran Indonesia yang kembali dari ke Jawa Timur, tapi itu pun bisa dideteksi dan telah dilaksanakan treatment atau perawatan pengobatan rumah sakit atau di rumah sakit, RSUD Dr Soetomo Surabaya. Artinya belum ada yang bisa memastikan bahwa melonjaknya kasus di Bangkalan ini akibat varian baru. Tidak seperti itu," pungkasnya Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, bahwa yang sudah dikerjakan oleh Kodam V Brawijaya bersama Polda dan Pemprov Jatim, beserta seluruh jajarannya di Kabupaten Bangkalan, adalah penerapan secara masif 3T testing, tracing dan treatment.
Testing dan tracing yang dilaksanakan di Suramadu, itu menjadi bagian penting strategi 3T yang diterapkan. Selama beberapa hari ini testing dan tracing yang dilaksanakan di penyekatan itu membawa dampak, terkait dengan kepatuhan masyarakat terhadap 5M, sehingga lonjakan yang dulu di awal-awal sekarang sudah menurun.
"Baik orang yang menyeberang, ataupun orang yang melakukan kegiatan di sekitaran Bangkalan ini, khususnya Arosbaya dan Klampis. Ini kami mohon pada masyarakat, ayo patuhi 5M, dan kita juga ikuti kegiatan 3T yang sudah dilaksanakan," jelas Kapolda Jatim.
"Ayo sama-sama kita laksanakan ini, mudah-mudahan ke depan bisa membaik," pungkas Nico Afinta.
Advertisement