Kapal Yacht Australia Ditemukan di Utara Pulau Sabu
Kapal yacht asal Australia yang dilaporkan hilang di perairan Laut Sawu ditemukan di utara Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kapal sudah ditemukan pada Selasa 9 Juli malam di sebelah utara Pulau Sabu. Semua anak buah kapal dalam kondisi selamat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua, Ndu Ufi, sepeti dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu 10 Juli 2019.
Ia mengatakan kapal jenis layar ringan dan cepat tersebut selanjutnya dipandu oleh beberapa kapal tiba di Pelabuhan Seba pada Rabu, sekitar pukul 03.00 Wita.
Ia mengatakan kapal tersebut dilaporkan mengalami kebocoran di lambung, akan tetapi belum ada penjelasan mengenai rute pelayaran kapal tersebut.
Ndu Ufi mengaku bahwa saat ini dirinya sedang berada di atas kapal bersama pihak syahbandar setempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal, sekaligus mengambil seluruh dokumen kapal.
"Kami amankan dulu kapal untuk dilakukan perbaikan kapal. Setelah itu baru kapal diizinkan untuk berlayar," kata dia.
Dia mengatakan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan penanganan kapal asal Australia tersebut.
Sebelumnya diberitakan tim SAR Kantor Pencari dan Pertolongan (Basarnas) Kupang mengatakan satu Kapal Yacht asal Australia yang ditumpangi empat orang penumpang hilang di laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah dilaporkan mengalami kebocoran pada Selasa 9 Juli pukul 08.00 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Kupang, NTT, Emi Frieser di Kupang, membenarkan adannya peristiwa hilangnya kapal Yacht berbendera Australia itu.
"Betul ada kapal Australia yang dilaporkan mengalami kebocoran di Laut Sawu. Kami mendapat informasi itu dari warga bernama Sandre Saresta bahwa ada kecelakaan Kapal Yacht dengan penumpang empat orang di perairan laut Sawu," jelas dia.
Ia mengemukakan, Basarnas Kupang langsung mengerakan Kapal Negara (KN) Antareja 233 Kupang yang beranggotakan lima orang potensi SAR untuk melakukan operasi SAR di lokasi tempat kapal itu dilaporkan mengalami kebocoran.
Menurut Emi Frizer, operasi pencarian terhadap kapal asal Australia itu mulai berlangsung pukul 15.00 wita namun hingga pukuk 19.00 wita kemarin masih belum ditemukan. (ant)