Kapal Wisata Pesut Bentong Meluncur di Sungai Mahakam
Sadar memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, Provinsi Kalimantan Timur terus memperbanyak atraksi di daerahnya. Salah satunya dengan menyediakan Kapal Wisata Pesut Bentong. Kapal ini akan menyusuri Sungai Mahakam di Kota Samarinda.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Syafruddin Pernyata mengatakan, Pesut Bentong merupakan kapal kelima yang beroperasi. Empat kapal sebelumnya adalah Pesut Kita, Pesut Mahakam, Pesut Etam, dan Patin Mahakam.
“Kapal Pesut Bentong hadir lantaran banyaknya peminat kapal wisata. Tahun 2018 ini kapal wisata kembali di lauching dengan kapasitas yang lebih besar dari kapal-kapal sebelumnya. Bagi wisatawan, naik kapal di sungai itu sesuatu,” ujar Syafrudin di Samarinda.
Ditambahkan Syafrudin, dengan adanya kapal berkapasitas 175 orang itu, para wisatawan kini tidak hanya menikmati Sungai Mahakam dari sisi darat. Tetapi juga dengan menggunakan kapal wisata.
“Kata Bentong berasal dari bahasa Kutai yang berarti Besar, nama ini tepat disandang oleh kapal wisata ini mengingat Kapasitasnya jauh lebih besar dari kapal-kapal yang terdahulu,” katanya.
Seperti di dunia bisnis pada umumnya, pelaku bisnis kapal wisata juga dituntut kreatif dan inovatif. Syafruddin menyebut, di industri pariwisata juga berlaku hukum alam.
"Siapa yang kreatif, inovatif, pasti akan eksis. Tapi bagi yang tidak, yakinlah pasti nanti akan ditinggal konsumen," ujarnya.
Tidak berhenti di lima kapal wisata, Syafruddin mengaku mendengar ada salah seorang pengusaha kapal di Samarinda, yang juga akan masuk ke bisnis kapal wisata ini.
"Hanya sepertinya tidak dalam waktu dekat ini. Katanya kapalnya kapal besi. Lantai 2. Di bawah untuk restaurant dan di atasnya untuk wisata," tuturnya.
Pesut Bentong akan melayani trip untuk wilayah Kota Samarinda sekitarnya dengan jalur (Dermaga Pasar Pagi/ Gubernur menuju Jembatan Mahakam Ulu, lalu kembali menuju jembatan Mahkota Dua). Namun tidak menutup kemungkinan kapal wisata “Pesut Bentong” membuka rute lainnya seperti ke Kutai Lama maupun Kutai Kartanegara (Tenggarong).
Tarif Pesut Bentong dijamin terjangkau. Untuk seputaran Kota Samarinda, wisatawan Dewasa dikenakan tarif Rp. 50.000. Sedangkan untuk anak-anak (diatas 10 tahun) sebersar Rp. 25.000. Tarif tersebut berlaku untuk weekday dan weekend. Sedangkan tarif untuk rute lainnya masih dalam tahap penyusunan mengingat kapasitas kapal ini jauh lebih besar dari pada sebelumnya.
Mendengar hal itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi komitmen daerah yang terus memberikan atraksi bagi pariwisata di daerahnya. Menurutnya menyebut, kreativitas itu tidak ada batasnya.
"Yang membatasi justru kapasitas, kemampuan dan spirit kita sendiri. Ada tips bagus buat semuanya, jika ingin menjadi yang terbaik, lakukan benchmark, bandingkan dengan kisah sukses yang sudah terjadi di tempat lain! Jangan ragu untuk belajar,” ujar Arief Yahya. (*)