Kapal Tujuan Lombok Tak Bisa Isi BBM, KSOP Tanjungwangi: Kendaraan Mulai Masuk Kapal
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi membenarkan kapal tujuan Lombok tidak bisa melakukan proses muat akibat belum mengisi BBM. Namun saat ini sudah ada komunikasi dengan pihak terkait. Sehingga kendaraan sudah bisa naik ke atas kapal.
Kepala KSOP Tanjungwangi Banyuwangi, Syamsurizal, mengatakan, ada dua kapal tujuan lombok yang saat ini berada di Pelabuhan Tanjungwangi. Berkaitan dengan permasalahan pengisian BBM ini adalah urusan internal perusahaan operator kapal dengan Pertamina. "Ini sudah ada koordinasi, sepertinya sudah ada titik temu," jelasnya, Rabu, 10 Juli 2024 sore.
Dia menyebut, Rabu sore, kendaraan yang antre sudah bisa dimuat ke kapal. Dia berharap arus lalu lintas bisa segera terurai dan tidak ada kemacetan lagi. "Ini sudah dimuat, kendaraan bisa masuk, mudah-mudahan di beberapa saat lagi sudah bisa lancar lagi jalan," ungkapnya.
Dijelaskannya, ada dua kapal yang melayani rute Tanjungwangi-Lombok yang bongkar di Pelabuhan Tanjungwangi. Namun kedua kapal tersebut tidak bisa muat karena belum bisa mengisi BBM. "Satu kapal kan muat sekitar 150 kendaraan, dua kapal bisa muat 300 kendaraan," tegasnya.
Dijelaskannya, kapal pertama sudah sandar kemarin. Seharusnya jika langsung muat bisa berangkat tadi malam. Sedangkan kapal yang kedua, seharusnya Rabu pagi tadi sudah bisa muat dan bisa berangkat malam ini. "Mohon maaf pada masyarakat terkait kemacetan karena terlambatnya muat," ujarnya.
Untuk diketahui, hari ini terjadi antrean kendaraan di sekitar Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi. Kemacetan kendaraan ini dipicu kapal yang tidak bisa muat akibat belum bisa mengisi bahan bakar. Satlantas Polresta Banyuwangi mengerahkan personel untuk melakukan rekayasa lalu lintas mengurai kemacetan.
Advertisement