Kapal Terbakar di Selat Lombok, Semua Penumpang Selamat
Proses evakuasi penumpang dan kru kapal Mutiara Timur I yang terbakar di perairan selat Lombok akhirnya tuntas. Total ada 258 orang yang berhasil dievakuasi dengan rincian 24 anak buah kapal (ABK) dan sisanya sebanyak 234 orang merupakan penumpang. Jumlah penumpang berbeda dengan versi KSOP Banyuwangi yang berjumlah 236 orang.
Kepala Kantor Basarnas Denpasar, Bali, Gede Darmada menyatakan, lokasi terbakarnya Kapal Mutiara Timur I ini berada pada koordinat 08°20'298"S - 115° 41'641"E. Posisi kapal saat itu sekitar 0,9 NM dari daratan. “Kapal dengan rute Banyuwangi-Lembar tersebut diperkirakan mengalami kebakaran sekitar pukul 15.00 WITA," jelasnya.
Proses evakuasi penumpang kapal terbakar ini bisa berjalan dengan cepat karena secara kebetulan di tempat kejadian terdapat Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet 6 dan KAL Kadet 7 yang sedang siaga pengamanan KTT G20. Kedua KAL tersebut segera melaksanakan evakuasi.
“Setelah menerima laporan kejadian, Basarnas Bali mengerahkan satu unit RIB dari Pos SAR Karangasem dan satu unit RIB dari Unit Siaga SAR dari Nusa Penida, dan KN SAR Arjuna 229,” tegasnya.
Darmada menegaskan, tim SAR gabungan fokus pada upaya evakuasi person on board (POB). POB yang sudah terevakuasi dengan RIB ataupun jukung nelayan langsung dibawa ke KAL. Selanjutnya para penumpang itu akan dibawa ke Banyuwangi.
“Terakhir kami komunikasi dengan kapten kapal terkonfirmasi jumlah penumpang dan ABK yang semula 271 orang, ternyata menjadi 258 orang, dimana ABK berjumlah 24 dan sisanya 234 orang penumpang," jelasnya.
Jumlah penumpang ini berbeda dengan jumlah penumpang versi KSOP Tanjungwangi, Banyuwangi. Jumlah penumpang kapal Mutiara Timur I versi KSOP Tanjungwangi Banyuwangi terdapat 236 penumpang dalam kapal tersebut.
Kapal ini juga membawa sepeda motor 2 unit, kendaraan pribadi dua unit, truk sedang 16 unit, truk besar 68 unit, truk bak panjang satu unit, dan truk tronton 27 unit.
Untuk diketahui, Kapal Mutiara Timur I berangkat dari Banyuwangi pukul sekitar pukul 06.45 WIB. Kapal ini mengalami kebakaran tak jauh dari tujuannya yakni Pelabuhan Lembar, Lombok. Jaraknya, hanya kurang lebih satu setengah jam perjalanan menuju Pelabuhan Lembar.
“Sesuai jadwal pukul 16.00 WIB tiba di sana,” jelas Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor Kesayahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Widodo.
Advertisement