Kapal Terbakar di Masalembu, Titik Api Diduga dari Kantin
Titik api yangmembuat Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 91 terbakar, diduga berasal dari kantin yang ada di bagian bawah kapal. Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, kejadian ini berlangsung di Perairan Masalembu, pada Jumat, 16 September 2022.
“Asal api dari ruang kantin bawah kapal,” kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, kepada awak media.
Edo menduga, seseorang telah membuang puntung rokok dan akhirnya mengenai busa kasur yang ada di kantin. Kemudian, api tersebut semakin membesar dan membakar barang di ruangan itu.
“Penyebabnya, akibat puntung rokok yang dibuang mengenai busa kasur di kantin dan menimbulkan kebakaran,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Masalembu, Achmad Auzai Rahman turut mengamini dugaan tersebut. Akan tetapi, Ia sendiri belum memastikan perihal titik api yang berasal dari kantin kapal.
Tak hanya itu, Achmad mengungkapkan bahwa berdasarkan analisa yang dilakukan oleh pihaknya, kebakaran di KM Sabuk Nusantara 91 tersebut dipicu oleh puntung rokok.
“Kalau lokasi itu kayanya, saya belum bisa pastikan. Tetapi kayanya dari kantin. Iya, sementara ini dari analisa kami, kebakarannya karena puntung rokok,” kata Achmad.
Sedangkan, Kepala Syahbandar Masalembu, Rahmat Rahim mengatakan kapal secara tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dari ruangan dek 1 sebelah kanan. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata api sudah membesar.
“Tiba-tiba asap keluar dari dek 1 penumpang di sebelah kanan dan terjadi kebakaran,” kata Rahmat.
Rahmat pun menduga jika api di KM Sabuk Nusantara 91 tersebut berasal dari putung rokok yang dibuang sembarangan hingga mengenai kasur yang ada di ruangan kantin.
Atas kejadian itu, dikabarkan dari empat orang korban, satu meninggal dunia. Korban dari peristiwa kebakaran di KM Sabuk Nusantara 91 tersebut adalah Pujiawati, 46 tahun, warga Masalembu; Daniel, 55 tahun, warga Surabaya; serta Norbiya, 57 tahun, Sumenep.
Sedangkan, satu orang korban lainya yaitu Novi Albert Lombogia, 56 tahun, warga Surabaya, dilaporkan meninggal dunia. Ia merupakan penjaga kantin di Kapal Sabuk Nusantara 91.