Kapal Tenggelam di Gilimanuk, Penumpang Masih Terapung di Laut
Kapal Feri KMP Yunicee tenggelam di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting menyebut sejumlah penumpang masih terapung di lautan dengan pelampung, menunggu untuk dievakuasi.
"Masih ada penumpang yang terapung menggunakan pelampung di laut," kata Letkol Marinir Benyamin Ginting, kepada Ngopibareng.id, Selasa 29 Juni 2021.
Menurutnya, sejumlah penumpang terbawa arus yang cukup kencang ke arah Selatan. Sebagian tampak menggunakan jaket pelampung berwarna oranye. Namun ia belum bisa memastikan, berapa jumlah tepatnya penumpang yang ada di lauta. "Kondisi sangat gelap, dan arus cukup kencang," katanya.
Benyamin Ginting juga belum bisa menyebutkan berapa jumlah keseluruhan penumpang yang ada di dalam kapal feri KMP Yunicee yang tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk tersebut. "Sesuai manifes penumpangnya ya 41 orang. 12 orang ABK," katanya.
Sementara, hingga saat ini sedikitnya 41 penumpang ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dibawa merapat ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menumpang kapal Samudera Utama. Sebanyak enam penumpang lain disebutkan meninggal dan berada di Pelabuhan Gilimanuk.
Diketahui, kapal KMP Yunicee tenggelam ketika hendak bersandar di pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa, 29 Juni 2021, pukul 19:20 waktu setempat.