Kapal Tenggelam di Bali, Penumpang: Oleng, Mobil Menumpuk di Kiri
Kapal feri KMP Yunicee tenggelam ketika hendak berlabuh di pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa 29 Juni 2021. Penumpang yang selamat menuturkan detik-detik kapal tenggelam.
Ditemui di Posko Penumpang Kapal Tenggelam KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang, sejumlah penumpang tampak dalam kondisi kelelahan.
Seperti yang terlihat dialami oleh penumpang yang selamat, Rio Dimas Saputro, usia 18 tahun. Warga Srono, Banyuwangi ini, menumpang kapal Yunicee bersama mobilnya. Ia bekerja sebagai sopir pengantar barang yang sedang menyebrang menuju Bali. "Saya sopir antar barang," katanya kepada Ngopibareng.id.
Suaranya terdengar lelah, meski penuh syukur selamat dari musibah tersebut. Rio mengingat, saat itu, selepas Maghrib ia sempat tertidur di dalam kapal yang hendak berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk.
Namun ketika ia terbangun, kapal sudah oleng ke kiri. Rio segera turun ke bawah mencari orang tuanya dan melihat kendaraanya. " Di bawah mobil sudah menumpuk semua ke kiri, saya juga mencari bapak," katanya.
Kondisi itu sempat terjadi beberapa menit. Cuaca disebutkan dalam keadaan buruk, ombak laut terlihat tinggi. Rio juga melihat lampu pelabuhan Gilimanuk terlihat dekat. "Ya sekitar seratusan meter, sudah terlihat pelabuhan," katanya.
Kini bersama puluhan penumpang lain, Rio mendatkan penanganan medis di posko di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Diketahui sebelumnya, kapal KMP Yunicee tenggelam di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa 29 Juni 2021. Sedikitnya 44 penumpang berhasil dievakuasi, dengan enam penumpang ditemukan meninggal. 14 penumpang masih hilang, dan proses pencarian terkendala cuaca.