Kapal Pesiar Seabourn Sojourn Berlabuh di Indonesia

Kapal Pesiar berbendera Bahamas, MV Seabourn Sojourn, tiba di perairan Ternate, Minggu (15/4), sekitar pukul 06.57 WIT. Kapal bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada pukul 07.30 WIT.

Para penumpang kapal disambut prosesi adat Joko Kaha (Injak Tanah) serta pengalungan bunga.

Kapal dengan panjang 198,15 meter yang dinahkodai Captain Timothy Roberts itu, membawa kurang lebih 500 Wisman. Mereka mengunjungi sejumlah destinasi wisata. Baik wisata sejarah maupun wisata alam di kaki gunung Gamalama.

"Untuk mengeksplor Ternate, para wisatawan hanya diberikan waktu selama 8 jam, sedangkan untuk city tour hanya 4 jam 30 menit. Sisanya mereka secara mandiri melakukan kunjungan sebelum bertolak ke Australia pukul 16.30 WIT," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly.

Cuaca yang mendukung serta keramahan masyarakat Ternate, membuat para Wisman ini bisa lebih nyaman dan leluasa mengunjungi sejumlah tempat. Termasuk wisata termasuk pasar tradisional yang ada di Kota Ternate.

Para wisatawa berbagai negara tersebut mengeksplor sejumlah tempat wisata di Ternate. Seperti Cengeh Afo (Cengkeh tertua) Keraton Kesultanan, Benteng Toloko, Batu Angus, objek wisata Aer Tege-Tege den beberapa tempat wisata lainnya.

"Kita buat upacara penyambutan secara adat, baru kemudian para turis ini akan mengunjungi tempat-tempat wisata di Ternate," ujarnya.

Dijelaskan Samin, selain lokasi-lokasi wisata yang akan dikunjungi tersebut, pihaknya juga menawarkan sejumlah lokasi wisata lainnya seperti Benteng Oranje, Danau Tolire, Benteng Kastela, Pantai Sulamadaha, Pantai Tobololo, Jikomalamo serta ruang-ruang publik lainnya.

“Harapan kita, dengan adanya kunjungan Wisman ke Ternate, akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat, utamanya pelaku usaha kecil atau menengah yang ada di kota ini,’’ imbuhnya.

Sebelumnya, kapal pesiar MV Seabourn Sojourn, berada di Bandanaira dan Kota Ambon. Setelah menyinggahi Ternate, kapal pesiar berbendera Bahamas itu, akan berlayar menuju Australia.

Kapten Kapal Seabourn Sojourn Timothy Roberts mengatakan, senang bisa membawa penumpang kapal itu ke Kota Ambon.

"Saya senang bisa membawa para tamu untuk mengunjungi Ambon, saya berharap ini bukan kunjungan yang terakhir karena saya ingin kembali lagi ke kota ini," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, keberadaan kapal pesiar sangat dibutuhkan untuk mengakomodir wisatawan high end. Sehingga, pihaknya terus menyiapkan destinasi-destinasi yang bisa mendatangkan banyak kapal pesiar.

“Saya juga sudah tawarkan ke perusahaan kapal untuk berinvestasi cruise. Lebih untung floating hotel (hotel mengapung). Positioning-nya memang untuk high-end,” kata Menteri Arief Yahya. (*)