Kapal Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Kandas, Angkut 27 WNA
KMP Gerbang Samudra 2 kandas di Selat Bali, Minggu, 17 September 2023. Kapal ini kandas setelah mesin kapal mati. Sedikitnya 132 orang penumpang ada di atas kapal ini.
Peristiwa tersebut terjadi saat kapal penyeberangan ini sedang mengangkut muatan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Ketika itu, KMP Gerbang Samudra 2 sudah berada kurang lebih 700 meter dari Pelabuhan Gilimanuk. Ketika mendekati dermaga, tiba-tiba mesin kapal penyeberanan ini mati.
“Kapal mati mesin dan terbawa arus,” jelas Koordinator Pos Basarnas Jembrana, Bali, Dewa Hendri Gunawan.
Dijelaskannya, setelah mengalami mati mesin, kapal akan lego jangkar. Namun arus di sekitar lokasi kejadian cukup kuat. Sehingga kapal ini akhirnya terbawa arus dan kandas.
Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas, di atas kapal tersebut terdapat132 orang. Beberapa orang merupakan warga Negara asing (WNA).
“114 orang WNA dan WNI, serta 18 orang ABK,” bebernya.
Dewa Hendri menjelaskan, Basarnas menerima laporan terkait kejadian ini sekitar pukul 12.50 WITA. Seketika itu, Basarnas mengerahkan personel ke lokasi kejadian. Tiba di lokasi, Basarnas untuk membantu proses evakuasi bersama dengan tim SAR gabungan.
Dengan kesigapan tim SAR gabungan, seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB) milik Basarnas dan Satpolairud.
“Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan 6 kali penjemputan,” bebernya.
Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya menyatakan, proses evakuasi berjalan lancar. Sekitar pukul 14.30 WITA sebanyak 114 penumpang berhasil dievakuasi. Rinciannya, 27 orang WNA dewasa, 76 WNI dewasa dan 11 WNI anak-anak.
Para penumpang tersebut dievakuasi ke ruang VIP Pelabuhan Gilimanuk untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Hingga saat ini posisi kapal masih kandas. Menunggu air pasang untuk penarikan menuju dermaga LCT,” ujarnya.